Advertisement
Kambing Mati Misterius di Gunungkidul, Ada Penuh Cakaran dan Darah Habis Dihisap

Advertisement
Kambing mati misterius terjadi di Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sejumlah ternak kambing di Desa Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul mati misterius. Lebih dari 100 ternak tahun ini mengalami serangan, yang diduga dilakukan oleh anjing liar.
Advertisement
Kematian ternak secara misterius itu baru diketahui Minggu (16/10/2016) pagi saat sejumlah peternak di Desa Giripurwo hendak memberi pakan ternak. “Ternyata, ternak-ternak di kandang sudah luka-luka dan ada yang tewas,” ungkap Kepala Desa Giripurwo Supriyadi, Minggu.
Di tiga kandang milik tiga warga di Giripurwo, terdapat delapan ekor kambing yang mengalami serangan. Dua diantaranya mati, dan enam lainnya selamat. Ternak yang diserang mengalami luka memprihatinkan. Seperti kulitnya hilang, dicakar dan digigit di leher, kepala serta diambil organ tubuhnya. “Untuk dua ternak yang tewas bahkan darahnya dihisap,” ujar dia.
Kandang ternak itu berjarak sekitar satu kilometer dari rumah pemiliknya. Alhasil tidak terdengar suara saat penyerangan terjadi. Serangan ternak diduga terjadi pada Sabtu (15/10/2016) malam.
Warga menduga serangan tersebut dilakukan oleh anjing liar. Masyarakat Purwosari kata dia memiliki tradisi melepas anjing liar ke hutan untuk menjaga tanaman mereka dari serangan kera ekor panjang.
Anjing-anjing liar yaang lapar diduga menyerang ternak kambing. Namun di sisi lain menurutnya, ada keanehan seperti darah yang terhisap. Sampai sekarang penyebab pasti kematian ternak tersebut masih misterius. Apakah benar dilakukan oleh anjing atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement