Kejurnas Marching Band Ditutup, Piala untuk Seluruh Penjuru Tanah Air
PAWAI PEMBANGUNANMarching band karbol Akademi Angkatan Udara (AAU) Gita Dirgantara menyuguhkan beragam aktraksi sekaligus musik yang memukau para penontan dalam Pawai Pembangunan 2013 di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (24/08 - 2013). Sebanyak 39 kelompok peserta menampilkan berbagai atraksi dan kesenian, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Pameran Pembangunan 2013 yang diselenggarakan di Taman Pintar pada 22/26 Agustus 2013. Agenda kirab maupun pawai yang sering dilaksanakan di Yogyaka Kejurnas marching band ditutup dengan pemberian piala
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Pariwisata DIY menutup Kejuaraan Nasional Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono di GOR Amongrogo, Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Jogja, Minggu (30/10/2016) malam.
Puluhan kelompok marching band dari berbagai penjuru tanah air memboyong piala dari berbagai kategori.
Seluruh peserta telah melalui penilaian ekstra ketat dari dewan juri. Untuk kategori street parade junior, juara pertama diarih oleh Gita Swara Ngaliyan 01 Semarang, juara kedua Mega Persada Sangsanga dan juara ketiga marching bnd Derab Bahana.
Kemudian street parade senior juara pertama Corps Putri Aliyyah Sunan Pandanaran, Kedua Gita Sabha Wirama dan juara ketiga Gita Bahana Wira Nada.
Kategori street parade umum, juara pertama MB Gita Pakuan, kedua Gema Galuh dan ketiga Korsik Pemda Sidoarjo. Adapun klasemen senior brass, juara pertama Gita Buana, ketiga Gema Alkini Nada disusul MB Gema Nadaqu Daarul Quran sebagai juara ketiga.
Untuk rekap kategori paramananda klasemen umum, juara pertama diraih oleh Korsik Pemda Sidoarjo, kedua DC Fatmawati Islamic Musical dan juara ketiga MB Gita Pakuan.
Sedangkan untuk paramananda junior, juara pertama oleh Bahana Garda Banda, juara kedua, Krista Bahana Marching Band dan juara ketiga Gita Swara Ngaliyan 01 Semarang.
Rekapitulasi maskota terbaik, Gema Galuh Marching Band keluar sebagai juara pertama disusul MB Mega Persada juara kedua dan juara ketiga dari Gita Buana.
Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Rus Sutikno menegaskan, ke depan pihaknya akan mengundang kelompok marching band dari semua semua provinsi di Indonesia.
Setiap provinsi diharapkan bisa mempersiapkan untuk melakukan seleksi masing-masing kabupaten/kota, sehingga yang berangkat setiap provinsi hanya ada satu kelompok.
"Karena ini kejuaraan nasional, kami berharap ke depan semua provinsi bisa mengikuti. Dan satu provinsi sebaiknya mengirim satu kelompok dan itu yang terbaik," ungkapnya, Minggu (30/10/2016) malam.
