Advertisement
Abrasi Pantai Bugel Semakin Parah, Perlukah Relokasi Warga?

Advertisement
Abrasi Pantai Bugel Panjatan Kulonprogo semakin parah
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemkab Kulonprogo belum memiliki rencana untuk merelokasi warga di wilayah Ring I, Bugel, Panjatan melalui program transmigrasi. Meski begitu, kebijakan tersebut tetap dipertimbangkan jika kondisinya sudah mendesak.
Advertisement
Kasi Penempatan dan Perlindungan Bidang Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulonprogo, Suryantoro mengatakan, abrasi wilayah Ring I memang diketahui semakin parah akibat gelombang tinggi beberapa waktu lalu.
Jarak bibir pantai dengan pemukiman warga bahkan sudah ada yang hanya 30 meter. “Sekarang memang terancam karena abrasi tapi belum ada wacana relokasi,” ungkap Suryantoro, Jumat (18/11/2016).
Suryantoro lalu memaparkan, warga Ring I Bugel adalah korban bencana di kawasan perbukitan Menoreh yang menjalani program transmigrasi lokal. Wilayah pesisir selatan saat itu memang dianggap cukup menjanjikan, baik untuk usaha kegiatan pertanian maupun perikanan. Lokasinya juga dinilai aman dan belum terjadi abrasi yang parah seperti sekarang.
Pemerintah tidak menutup mata soal perubahan lingkungan akibat abrasi. Sudah banyak sumur milik warga dan pohon yang hilang. Walau begitu, wacana relokasi memang belum ada. Sejauh ini wilayah Ring I Bugel masih dinilai cukup aman ditinggali meski warga harus selalu waspada.
Suryantoro menambahkan, relokasi juga hanya bisa dilakukan melalui jalur transmigrasi reguler karena pemerintah tidak punya lahan untuk kembali melakukan transmigrasi lokal.
Namun, transmigrasi pun harus bebas dari unsur paksaan sehingga tergantung keputusan warga. “Ya nanti kita pikirkan [rencana relokasi] karena garis pantai bisa terus berubah,” ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo, Eko Pranyata mengungkapkan Pemkab Kulonprogo bisa memfasilitasi dengan program transmigrasi lagi jika warga menghendaki relokasi. Mereka bakal ditawari program transmigrasi reguler dengan tujuan luar daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
Advertisement
Advertisement