Advertisement
APBD 2017 : Seragam Baru Guru Sebagai Bentuk Apresiasi, Setuju?
Advertisement
APBD 2017 untuk pengadaan seragam menuai polemik.
Harianjogja.com, BANTUL — Penganggaran belanja untuk seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS), Guru Tidak Tetap (GTT), dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menuai polemik. Anggaran senilai Rp5,3 miliar itu ditentang oleh sebagian kalangan dewan karena dinilai bukan kebutuhan prioritas di tengah defisif Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017.
Advertisement
Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Bantul, Amir Syarifudin mendukung rencana tersebut. Dia menilai pengadaan seragam untuk PNS, GTT, dan PTT itu merupakan kebutuhan yang mendesak. Apalagi pengadaan seragam itu terakhir dilakukan tiga tahun yang lalu.
Menurut Amir, seragam adalah bentuk apresiasi terhadap kinerja PNS, GTT, PTT.
“Masak ya mereka terutama guru dan pegawai tidak tetap itu sudah bekerja luar biasa, masih harus disuruh membeli seragam sendiri. Pakaian Keki kan mahal, sekitar Rp300 ribu per setel.” ujarnya, Kamis (24/11/2016)
Dia menambahkan jumlah anggaran Rp5,3 miliar yang dianggarkan itu bukanlah anggaran yang besar. Meskipun dalam kondisi defisit hal itu bukanlah suatu masalah. Pasalnya defisit anggaran menurutnya merupakan suatu yang wajar. Kerena meskipun defisit, nanti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul masih dapat mencairkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat.
Dengan begitu menurutnya adanya defisit bukan suatu masalah, dan pengadaan seragam harus dilakukan. Apalagi mengingat terdapat sekitar 13.000 PNS, GTT, PTT yang terkahir mendapatkan seragam sudah tiga tahun lalu.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Setda) Kabupaten Bantul Riyantono menyebut pengadaan seragam bukanlah suatu hal yang bersifat mendesak. Dia menilai anggaran yang ada alangkah lebih baik jika digunkan untuk pembangunan inftrastruktur.
“Bagi kami [PNS] senang, namun jika itu hanya akan membebani daerah ya lebih baik digunkan untuk membangun jalan. Tapi ya kalau memang dianggarkan ya tak terima,” ujarnya.
Dia juga mengatakan seragam yang dimiliki PNS sekarang masih layak untuk digunkan. Sehingga kata Riyantono tidak harus mengenakan seragam yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement