Advertisement
PERTANIAN KULONPROGO : Cabai Kulonprogo Terbang ke Riau

Advertisement
Pertanian kulonprogo berupa cabai dikirim ke Riau.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Cabai produksi petani Kulonprogo akan dipasarkan hingga ke pasar di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Saat ini, potensi produksi cabai di Kulonprogo mencapai 18.000 ton per tahun dan baru dipasarkan terbatas.
Advertisement
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo, Bambang Tri Budi mengtakan jika selama ini cabai produksi Kulonprogo hanya 10% yang beredar di pasar-pasar DIY. Sebagian besarnya lagi dipasarkan ke Pasar Induk Karangjati, Jakarta. Karena itu, kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Daerah Tanjung Pinang dianggap kesempatan besar untuk memasarkan hasil pertanian unggul tersebut.
“Prospek pasar baru untuk cabai merah Kulonprogo dengan adanya kesepakatan ini,”jelasnya ditemui dalam penandatangan kesepakatan terkait bidang Pemberdayaan Perekonomian dan Perdagangan Produk Lokal Kulon Progo di Aula Adikarto, Jumat (9/12/2016).
Dengan kesepakatan ini, diharapkan petani lokal bisa mendapatkan harga yang lebih baik di hampir semua waktu. Saat ini,cabai merah di pasar cukup tinggi yakni berkisar Rp45.000 hingga Rp55.000 per kilogram. Namun, pada waktu-waktu tertentu biasanya harga cabai akan anjlok dan merugikan petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
- Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
- Musim Hujan Lebih Awal, Pakar UGM: Awas Banjir dan Longsor!
- Tugu Brosot Ditabrak Truk, Kini Sudah Dibangun Baru
- Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
Advertisement
Advertisement