Advertisement

LALU LINTAS GUNUNGKIDUL : Kemacetan Capai 7 Km, Pemerintah Angkat Tangan

Bhekti Suryani
Kamis, 22 Desember 2016 - 21:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
LALU LINTAS GUNUNGKIDUL : Kemacetan Capai 7 Km, Pemerintah Angkat Tangan Aktivitas penarikan retribusi di pintu utama Pos Retribusi Baron. (David Kurniawan/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Lalu lintas Gunungkidul untuk kemacetan di Pantai Selatan Tak Tertangani

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Pemerintah angkat tangan menangani kemacetan di jalur wisata dari Pantai Baron hingga Indrayanti pada libur Natal dan tahun baru kali ini. Kemacetan di jalur wisata tersebut mencapai hingga tujuh kilometer.

Advertisement

Kepala Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi (AKBP) Nugrah Trihadi mengatakan, tidak ada cara yang dapat dilakukan saat ini untuk memberantas kemacetan di jalur wisata. Khususnya di jalur yang membentang dari Pantai Baron ke Indrayanti.

Pasalnya kata dia, ruas jalan di jalur wisata tersebut terlalu sempit, dengan lebar hanya sekitar lima meter. Padahal bus yang melintas berkapasitas besar. Sementara, jalan tersebut menjadi satu-satunya jalur alias tidak ada jalan alternatif yang dapat mengubungkan kedua pantai itu.

"Kalau setiap tahun kondisinya begitu terus macet, ya itulah yang bisa kita lakukan," kata Nugrah Trihadi, Kamis (22/12/2016).

Koordinator SAR Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, kemacetan dari Pantai Baron dan Indrayanti seperti yang sudah-sudah mencapai hingga tujuh kilometer. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul sebelumnya menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 250.000 jiwa terhitung sejak 23 Desember hingga 2 Januari 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement