Advertisement
PENATAAN STASIUN TUGU : Dapat Tali Asih Rp2 Juta, PKL Jalan Sarkem Bingung Melanjutkan Usaha
Advertisement
Penataan Stasiun Tugu dilakukan salah satunya dengan membongkar PKL
Harianjogja.com, JOGJA- Sumiati, salah satu PKL di Jalan Pasar Kembang depan Stasiun Tugu Jogja yang kiosnya dibongkar mengaku pasrah.
Advertisement
Ia mengakui tidak memiliki izin berjualan di trotoar Jalan pasar Kembang. Ia hanya meneruskan usaha warung makan milik ibunya yang sudah puluhan tahun berjualan.
Ia pun kebingungan mau melanjutkan usahanya dimana, karena uang tali asih yang diberikan KAI tidak cukup, “Saya hanya dapat uang ganti rugi Rp2 juta,” ucap Sumiati sambil membereskan barang-barang yang masih bisa digunakan.
Nahrowi, pedagang klontong yang mengaku sejak 1980 berjualan di depan stasiun itu saat ini tidak memiliki lahan untuk berjualan lagi. Ia masih kebingungan untuk mencari lahan usaha baru dengan uang tali asih Rp3,2 juta.
Sebelumnya, Manager Humas PT.KAI Daerah Operasional 6 Jogja, Eko Budianto mengaku memiliki peta batas-batas lahan KAI di sekitar stasiun Tugu. Setidaknya ada sekitar 3.316,5 meter persegi lahan KAI yang ditempati para pedagang di Jalan pasar Kembang yang terbentang dari Simpang Lampu Traffic Light Jalan Abu Bakar Ali (ABA) sampai pintu masuk parkir barat Stasiun Tugu. Lahan tersebut ditempati oleh sekitar 120an pedagang.
“Hampir separuh jalan di kawasan itu [Jalan Pasar Kembang] milik KAI, kalau bukan milik PT.Kai enggak mungkin kami utak atik,” kata Eko, awal Juni lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement