Advertisement
PETERNAKAN KULONPROGO : Impor Daging Kerbau vs Swasembada Daging
                
            Advertisement
Peternakan Kulonprogo terganggu dengan isu impor daging sapi
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Kebijakan pemerintah melakukan impor daging kerbau meresahkan kalangan peternak lokal. Harga jual daging impor yang jauh lebih murah dinilai dapat memicu persaingan tidak sehat dan membuat mereka merugi.
Advertisement
Baca Juga : http://www.harianjogja.com/2017/04/19/peternakan-kulonprogo-impor-daging-resahkan-peternak-lokal-810981">PETERNAKAN KULONPROGO : Impor Daging Resahkan Peternak Lokal
Olan juga menilai kebijakan impor daging kerbau bertolak belakang dengan swasembada daging yang dicanangkan pada 2016 lalu. Padahal pemerintah juga sudah memberikan banyak bantuan kepada peternak untuk menyukseskan program tersebut.
“Harapan kami sebagai pelaku usaha di bidang peternakan, pemerintah harus lebih bijak dalam menyikapi masalah ini. Kalau bisa, impor dagingnya pending [tunda] dulu,” ungkap peternak bernama Olan Suparlan, Rabu (1/4/2017)
Sementara itu harga daging sapi di Pasar Wates Kulonprogo terpantau mencapai Rp110.000 per kg. Seorang pedagang, Yuli mengaku tidak tahu harus berkomentar apa soal impor daging. Namun, dia menilai harga daging lokal saat ini masih terbilang normal dan cenderung stabil selama beberapa waktu terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Cekcok Soal Rumah Warisan di Jogja Berujung Pengeroyokan
 - Bupati Gunungkidul Endah Subekti Tegaskan Tak Anti Kritik
 - Fotografer Jalanan Diminta Patuhi UU Perlindungan Data Pribadi
 - Peringati KAA, Akademisi Dunia Belajar Keberagaman Budaya di ISI
 - Tekan Prediabetes, Dokter Sarankan Tertib Diet dan Aktif Bergerak
 
Advertisement
Advertisement


            
