Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Pekan Ini, Pemkab Kulonprogo Kebut Pengurukan Lahan Relokasi
Advertisement
Bandara Kulonprogo, pengurukan segera diselesaikan.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo berupaya melakukan percepatan dalam menyiapkan lahan relokasi bagi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Meski kontrak kerja berakhir pada awal Juni, tahap pengurukan lahan ditargetkan selesai pada akhir April kemarin. Namun, target itu ternyata belum bisa terpenuhi hingga awal Mei ini.
Advertisement
Baca Juga :http://m.harianjogja.com/2017/05/02/bandara-kulonprogo-batas-pindah-akhir-mei-berlaku-bagi-warga-nonrelokasi-813870"> BANDARA KULONPROGO : Batas Pindah Akhir Mei Berlaku Bagi Warga Nonrelokasi
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Zahram Asurawan mengatakan, progres pengurukan lahan relokasi dilaporkan mencapai 93 persen.
“Glagah itu 92 persen karena masih ada kekurangan di sisi utara, Palihan 93 persen, Jangkaran 99 persen, lainnya sudah,” ungkap Zahram, Rabu (3/5/2017).
Zahram lalu menjelaskan, pengurukan di Janten sudah selesai dan hanya menunggu pemadatan. Lahan relokasi di Kebonrejo bahkan disebut rampung 100 persen. Namun, pihaknya saat ini masih menyiapkan jalan untuk keluar-masuk material bangunan. Jalan yang kondisinya berlumpur itu diberi pasir dan batu agar lebih nyaman dilalui.
“Palihan juga lagi dicor jalannya. Butuh waktu dua minggu untuk kering tapi sementara bisa pakai akses lain di sebelah timur,” ujar Zahram.
Proses pengurukan lahan relokasi diperkirakan selesai pada akhir pekan ini, termasuk penyiapan jalan masuk. Meski begitu, warga terdampak sebenarnya sudah bisa memulai pembangunan fisik. Dia berharap warga tidak menunda-nunda lagi. Mereka mau tidak mau memang harus pindah secepatnya agar tidak mengganggu kelancaran pembangunan bandara oleh PT Angkasa Pura I.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement