Advertisement
PERTANIAN KULONPROGO : Padi & Ikan Bentuk Simbiosis Mutualisme Jadi Kunci Kesuksesan Mina Padi

Advertisement
Pertanian Kulonprogo dikembangkan dengan sistem mina padi.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo berupaya mengarahkan petani untuk mengembangkan sistem pertanian mina padi. Metode tersebut dinilai efektif meningkatkan produktivitas padi maupun ikan yang dibudidayakan di area persawahan.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/?p=815680">PERTANIAN KULONPROGO : Dinilai Lebih Efektif, Sistem Mina Padi Mulai Digalakkan
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulonprogo, Sudarna menjelaskan, sistem mina padi menunjukkan bentuk simbiosis mutualisme antara padi dan ikan. Kotoran ikan meningkatkan kesuburan tanah sehingga mempengaruhi produktivitas padi. Ikan pun dapat tumbuh dengan baik dengan memakan organisme pengganggu tanaman (OPT), baik hama maupun gulma.
Sudarna menambahkan, ada tiga kelompok tani lain yang menjadi sasaran program pendampingan mina padi tahun ini. Lahan yang digunakan tersebar di tiga wilayah, yaitu dua hektare di Pengasih serta masing-maing satu hektare di Nanggulan dan Galur.
“Tebar benihnya sekitar akhir April sampai awal Mei ini,” ucap dia, Senin (8/5/2017).
Sementara itu, Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan DKP Kulonprogo, Leo Handaka mengatakan, tingkat produksi ikan ditargetkan sebesar 14.000 ton pada 2017 ini. Angka itu lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 13.000 ton. Dia menyatakan optimis sistem mina padi akan mendukung pencapaian target tersebut.
Leo menambahkan, Kulonprogo sebenarnya sudah surplus ikan pada 2016 lalu. Hasil produksi lokal jauh lebih banyak dibanding kebutuhan konsumsi masyarakat yang hanya sekitar 6.000 ton per tahu.
“Selain memenuhi pasar lokal, ikan juga dijual di sejumlah daerah lain, seperti Jogja, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ungkap Leo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement