Advertisement
RESTORASI GUMUK PASIR : Relokasi Warga Zona Inti Dikhawatirkan Picu Gelombang Warga Pendatang
Advertisement
Restorasi Gumuk Pasir berisiko menimbulkan masalah baru.
Harianjogja.com, BANTUL -- Sempat mangkrak, lahan relokasi bagi warga terdampak penggusuran zona inti gumuk pasir Cemoro Sewu, Desa Parangtritis, Kretek kembali dilanjutkan. Meski begitu, upaya Pemkab Bantul menyiapkan lahan relokasi bagi 23 warga terdampak itu justru mendapat kritikan tajam dari legislator.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/05/06/restorasi-gumuk-pasir-pemerintah-tanggapi-somasi-lbh-814876">RESTORASI GUMUK PASIR : Pemerintah Tanggapi Somasi LBH
Suradal, salah satu Anggota DPRD Bantul menuturkan, upaya relokasi itu seharusnya tak gegabah diambil oleh Pemkab Bantul. Terlebih, dari 23 warga terdampak itu, sekitar separuhnya merupakan warga luar Bantul.
Legislator yang memiliki Daerah Pemilihan (Dapil) Kretek itu khawatir, niat baik yang dilakukan Pemkab Bantul dengan merelokasi warga terdampak, nantinya justru menjadi bumerang. Banyaknya warga yang berasal dari luar Bantul itu, dikhawatirkannya akan menjadi pemicu semakin banyaknya warga luar Bantul yang bertempat di sekitar lahan relokasi.
“Kalau itu terjadi, berarti pemerintah hanya memindahkan lokasi masalahnya saja,” ucap legislator yang saat ini berada di Komisi B DPRD Bantul itu saat ditemui di Ruang Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Bantul, Rabu (17/5/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
Advertisement
Advertisement




