Advertisement
RAMADAN 2017 : Jamin Stok Sembako Aman, Warga Tak Perlu Panik
Advertisement
Ramadan 2017 dipersiapkan dengan memastikan ketersediaan sembako
Harianjogja.com, SLEMAN -- Stok bahan kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran mendatang dinilai mencukupi. Pemkab Sleman akan terus memonitor perkembangan kebutuhan masyarakat untuk menghindari adanya kelangkaan stok.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/?p=819260">RAMADAN 2017 : Pantauan Rutin Sembako Tiap Hari, Pantauan Khusus di Awal Puas
Kepala Bagian Perekonomian Sekda Selman Ambarwati mengatakan, Pemkab sudah melakukan monitoring stok kebutuhan pokok masyarakat beberapa hari lalu. Hasilnya, ketersediaan kebutuhan masyarakat dinilai aman selama Ramadan. Bahkan untuk beberapa jenis komoditas cenderung surplus, terutama beras, cabai merah, daging ayam, telur dan ikan.
Dari pantauan ke sejumlah distributor dan pasar-pasar tradisional, stok sembilan bahan pokok melimpah. Distributor meningkatkan pasokan sejak dua pekan sebelum Ramadan. Dia menyontohkan stok tepung di salah satu distributor jumlahnya mencapai 300 ton. Sementara minyak goreng jenis curah 250 ton dan stok gula 320 ton.
"Jadi kami berharap tidak ada kepanikan warga dalam membeli kebutuhannya,"ujar Ambar, Selasa (23/5/2017).
Saat ini, harga beberapa komoditas mengalami kenaikan. Untuk beras IR 64 dijual Rp10.000 per kilogram (kg), daging ayam naik menjadi Rp31.000 per kg, gula pasir Rp12.000 per kg, minyak goreng Rp11.000 per kg, telur ayam Rp22.000 per kg.
"Yang harganya naik terus bawang putih, saat ini Rp60.000 per kg, kalau harga bawang merah Rp25.000 per kg. Mendekati puasa dan lebaran, harga-harga biasanya memang naik,"kata Sunarti, ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kalasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement