Advertisement

LONGSOR GUNUNGKIDUL : Awas! Tebing Ngungak Bisa Ambrol Lagi

Senin, 29 Mei 2017 - 17:25 WIB
Galih Eko Kurniawan
LONGSOR GUNUNGKIDUL : Awas! Tebing Ngungak Bisa Ambrol Lagi

Advertisement

Rekahan tersebut sangat berpotensi menimbulkan longsor baru di sekitar bukit

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pasca ambrolnya tebing bukit Pantai Ngungak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Sabtu (29/5/2017), kini muncul rekahan lain yang memanjang puluhan meter. Rekahan tersebut sangat berpotensi menimbulkan longsor baru di sekitar bukit.

Advertisement

Baca juga : http://www.harianjogja.com/baca/2017/05/29/longsor-gunungkidul-tebing-pantai-ngungak-ambrol-ada-hubungan-dengan-gempa-blitar-820305">LONGSOR GUNUNGKIDUL : Tebing Pantai Ngungak Ambrol, Ada Hubungan dengan Gempa Blitar?

Melalui pemantauan menggunakan drone, SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul menemukan adanya rekahan panjang yang berpotensi menimbulkan longsor susulan. “Terlihat ada retakan yang cukup panjang yang berpotensi menimbulkan longsor susulan,” kata Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Marjono, Senin (29/5/2017).

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, Tim SAR memasang rambu rawan longsor dan garis polisi. Selain itu, beberapa petugas SAR menjaga pintu masuk ke bukit Pantai Ngungak, agar jangan sampai ada warga atau wisatawan yang nekat masuk ke wilayah tersebut.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono, menambahkan jajarannya juga akan berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul untuk memasang rambu peringatan permanen di lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis

Insiden Penusukan di Kereta Inggris, 9 Korban Kritis

News
| Minggu, 02 November 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa

Wisata
| Sabtu, 01 November 2025, 16:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement