Advertisement

Promo November

Pantai Timang Steril dari Wisatawan saat Shooting Reality Show dari Korea

Irwan A Syambudi
Rabu, 06 September 2017 - 16:20 WIB
Nina Atmasari
Pantai Timang Steril dari Wisatawan saat Shooting Reality Show dari Korea

Advertisement

Ketenaran para artis Korea Selatan nyatanya tak membuat semua orang terkesima

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ketenaran para artis Korea Selatan nyatanya tak membuat semua orang terkesima. Bagi penarik gondola di Pantai Timang, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, berada dalam hitungan jengkal dengan artis Korea Selatan paling tenar sekalipun tak membuat mereka menyambut dengan istimewa.

Advertisement

Seperti hari yang sudah-sudah pada Senin (4/9/2017) kemarin, Sudaslan, 33, menjalankan aktivitasnya seperti biasa sebagai seorang penarik gondola. Pagi sebelum pukul 09.00 WIB dia sudah datang ke Pantai Timang. Bersama dengan warga Dusun Luweng Ombo, Desa Purwodadi lainnya dia bersiap untuk bekerja.

Pagi itu, dia sudah tahu akan menerima tamu khusus untuk diantarkan menaiki gondola. Sekitar 15 hari sebelumnya dia telah diberitahu oleh sang bos, bahwa akan ada dua artis asal negeri ginseng yang akan shooting di Pantai Timang. Khusus hari itu tak boleh ada wisatawan yang menaiki gondola, kecuali rombongan asal Korea Selatan yang hendak mengambil rekaman video untuk variety show Runing Man itu.

Sekitar dua ratus meter dari tempat syuting pun harus disterilkan, tak boleh ada orang yang masuk kecuali operator penarik gondola dan kru. Ratusan remaja yang didominasi perempuan berteriak-teriak histeris ingin melihat dua artis Ji Soo Min dan Lee Kwangsoo dari dekat. Namun mereka tertahan oleh petugas keamanan yang berjaga ketat.

Teriakan-terikan remaja itu seolah membuat Sudaslan tak paham. Dia semakin sulit memahami ketika terikan itu ditujukan untuk dua orang artis yang tak pernah dia jumpai di layar kaca televisi miliknya, ataupun media masa yang pernah dia lihat. Baginya dua artis asal Korea Selatan itu tak ada bedanya dari wisatawan asal Korea Selatan atau Tiongkok yang diantarkan naik gondola seperti hari-hari sebelumnya.

“Biasa saja sih, tidak ada bedanya dengan wisatawan yang lain. Mungkin karena kami sudah terbiasa, karena biasanya juga banyak wisatawan asal Korea,” unbgkapnya, Selasa (5/9/2017).

Tak ada rasa canggung atupun gugup kala harus menarik tali tambang agar gondola yang dinaiki kedua artis tersebut bergerak. Di saat bersamaan sejumlah kru yang sibuk mengambil rekaman video dari gerak-gerik dua artis tersebut, tak dihiraukannya. Meskipun besar kemungkinan dirinya ikut terekam dalam video tersebut, namun tak lantas dia bersolek agar tampil menawan di depan kamera.

Dengan menegakan celana panjang, kaus oblong, dan kaca mata hitam, pria yang kerap di sapa Gepeng itu cakap mengikuti aba-aba dari seorang penerjemah kru. Julukan Gepeng didapatkan gepeng lantaran memang perawakannya yang kecil dan tinggi tubuhnya hanya sekitar 160 centimeter. Namun, meski bertubuh kecil, dia tak kalah tangkas dengan rekan seprofesinya dalam menarik gondola.

Dari mulai sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, berkali-kali dia menarik gondola. Dia pun lupa berapa kali kru memintanya untuk mengulang menarik gondola, karena adegan harus diulang. “Gondola harus berada di tengah supaya pas terkena deburan ombak, kalau tidak pas kena ombak harus diulang,” kata dia.

Bagi Gepeng, menarik tambang gondola dengan tanpa sarung tangan bukan perkara mudah. Namun karena sudah terbiasa sebagai seorang penarik gondola sejak 2014 lalu, luka-luka ditangannya tak menjadi masalah. Dengan penghasilan Rp60.000 per hari, luka-luka di telapak tangannya seolah sudah terbayar.

Salah seorang penarik gondola lainnya yang lebih muda, Sumanto mengaku pekerjaan sebagai penarik gondola memiliki memang resiko. Pasalnya menarik gondola harus dilakukan dengan manual, menggunakan tangan tanpa sarung tangan. “Kalau pakai sarung tangan malah licin, kami pernah menggunakan semua jenis sarung tangan tapi tidak ada yang berhasil. Gondola malah tidak bisa dikendalikan,” katanya.

Meskipun memiliki pekerjaan yang beresiko namun dia mengaku bangga. Sebab beberapa kali baik artis mancanegara maupun artis Indonesia beberapa kali datang untuk menaiki gondola. Bahkan untuk perekaman video acara variety show Runing Man, tercatat sudah dua kali, setelah pertama kali pada 2013 lalu.

“Bangga banyak artis dari luar negeri yang datang ke sini [Pantai Timang], tapi rasanya kalau artis Korea biasa saja karena tidak terlalu kenal. Dan kebanyakan yang datang ke sini juga memang wisatawan dari Korea. Kalau yang datang Sule gitu malah saya senang dan mau minta foto,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement