Advertisement
KI LEDJAR WAFAT : Merintis Wayang Kancil, Melestarikan hingga Akhir Hayat

Advertisement
Dalang senior sekaligus pelestari wayang kancil Ki Ledjar Subroto, wafat dalam usia 79 tahun
Harianjogja.com, JOGJA- Dalang senior sekaligus pelestari wayang kancil Ki Ledjar Subroto, wafat dalam usia 79 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Panti Rapih, sekitar pukul 11.55 WIB, Sabtu (23/9/2017).
Advertisement
Baca juga: http://m.harianjogja.com/?p=853860">KABAR DUKA : Ki Ledjar, Pelestari Wayang Kancil Meninggal Dunia
Ki Ledjar selama ini dikenal sebagai pekerja keras. Sampai menjelang akhir hayatnya ia masih terus berkarya menatah wayang. Saking kerja kerasnya, hampir setiap malam Ledjar hanya istirahat beberapa jam.
Biasanya ia istirahat pukul 05.00-11.00 WIB. Bahkan ada beberapa pesanan wayang yang belum selesai digarap. Terakhir ia baru menyelesaikan pesanan wayang tentara dari Semarang, Jawa Tengah.
Selain menerima banyak pesanan, Ledjar juga masih sering ikut pementasan. Pada Juli lali ia sempat menggelar acara kesenian bersama Didik Ninik Thowok di Kabupaten Kulonprogo. Di rumahnya di Jalan Mataram, Sosrokusuman, Suryatmajan, Danurejan, Ledjar juga banyak menerima tamu, mulai dari mahasiswa sampai pelajar dari luar negeri yang sedang meneliti wayang, hingga kunjungan para seniman.
Dilansir dari laman Kemendikbud.go.id, Ledjar mulai tenar ketika ia sering membawakan wayang kulit yang dengan tokoh hewan-hewan yang ia namakan wayang kancil sejak 1980an lalu, ketika cerita-cerita binatang sudah mulai berkurang digunakan sebagai alternatif penyampaian budi pekerti kepada anak-anak. Upayanya tersebut mendapat sambutan, banyak karyanya wayang dari hewan dipesan oleh orang Belanda.
Ketika koleksi wayang binatangnya lengkap, ia mulai mempopulerkan wayang kancil dalam setiap pementasannya hingga saat ini.? Ketekunannya dalam wayang kancil membuatnya dikenal kemana-mana, bahkan hingga mancanegara.
"Pernah diundang ke Amerika, Jepang, Belanda, Jerman, Tiongkok, karena wayang kancil," kata Lastri, 56, keponakan Ledjar yang selama ini mengurus kebutuhan Ledjar, saat ditemui di rumahnya.
Bagi Ledjar wayang kancil menjadi media komunikasi dan informasi untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak. Dari konsistensinya tersebut ia pun mendapat banyak penghargaan, di antaranya penghargaan yang diperolehnya dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai katagori pelestari pada 2016 lalu.
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono X juga menganugerahi Ki Ledjar sebagai dalang senior wayang kancil pada 2010 lalu. Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi juga memberikan penghargaan Ki Ledjar atas dedikasi dan kesetiaanya dalam melestarikan budaya wayang.
Jauh sebelumnya Gatra juga menganugerahi Ledjar sebagai pelestari budaya pada 1995 lalu. Bukti-bukti penghargaan itu masih menempel di dinding rumahnya yang terbuat dari kayu dan triplek. Selain aktif membuat wayang, Ledjar juga dikenal aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, khususnya terkait lingkungan.
Dalam beberapa kesempatan ia turut dalam aksi terkait kritik maraknya pembangunan di Kota Jogja. Agustus tahun lalu, dengan membawa wayang tema hewan ia mengkritik pembangunan di sekitar pemukimannya dan menuntut adanya ruang terbuka hijau. Aktifitasnya tersebut juga ia sampaikan melalui wayang.
Meski sudah tenar, Ledjar dikenal hidup sederhana. Toko yang selama ini menjadi tempat display karya-karyanya juga berdiri diatas lahan pemerintah yang sewaktu-waktu bisa digusur. Kekhawatiran digusur juga sempat diutarakan Ledjar, "Si Mbah pernah bilang kalau kiosnya digusur, wayang kancil harus tetap ada," kata Lastri.
Pria kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah 1938 lalu itu ke Jogja sekitar tahun 70an. Sejak remaja ia banyak berkecimpung dalam seni wayang dan pedalangannya. Jiwa senimannya itu tidak lepas dari ayahnya bernama Budiman dulu merupakan penabuh gamelan dan pandai karawitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Megaproyek Pembangunan IKN, Jokowi: Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement