Advertisement
Amandio Juarai Pertamax Motorsport Super Drive Seri kedua

Advertisement
Pembalap Intersport Racing Team Emmanuelle Amandio memperpanjang rekor di gelaran Pertamax Motorsport Super Drift 2017 seri kedua
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pembalap Intersport Racing Team, Emmanuelle Amandio memperpanjang rekor di gelaran Pertamax Motorsport Super Drift 2017 seri kedua di sirkuit Gading, Playen, Gunungkidul, Minggu (1/10/2017) sore.
Advertisement
Pembalap yang sempat mencatatkan namanya sebagai juara di kelas Rookie dan pro pada seri I, di JIExpo Kamayoran, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, kembali sukses menjadi juara pada seri kedua.
Pembalap dengan nomor start 55 ini berhasil unggul dibandingkan empat pesaingnya. Pada posisi kedua, ditempati oleh pembalap HGMP Racing Team, Danny Ferdito. Sedangkan di posisi ketiga dan keempat ditempati pembalap dari Pertamax Motorsport, yakni Rio Saputra Budihardjo di tempat ketiga dan Abdul Azis di posisi keempat.
Sementara di kelas rookie, Dimas Agil (privater) berhasil menjadi best QTT dan juara setelah mengalahkan Ricky Nugraha di posisi kedua, Alinka Hardianti (HGMP Racing Team) pada peringkat ketiga dan Adi Indrianto (Intersport Racing Team) di posisi keempat.
Sedangkan di kelas driftstar, Twinko Wibowo menjadi juara disusul Irfan Trisnandar.
Pertamax Motorsport Super Drift 2017 seri kedua adalah lanjutan dari seri I. Di mana ada peningkatan jumlah peserta, dari 29 starter, menjadi 29 starter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Begini Komentar Ganjar Pranowo
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement