Advertisement
Stasiun Tugu Jadi Pilot Project Ramah Lansia dan Difabel
Advertisement
Stasiun Tugu tengah mengarah menjadi stasiun yang ramah lansia dan difabel
Harianjogja.com, JOGJA- Menjadi pilot project, Stasiun Tugu tengah mengarah menjadi stasiun yang ramah lansia dan difabel.
Advertisement
Menanggapi hal tersebut, anggota kelompok kerja [Pokja] aksesibilitas di Komite Disabilitas Pemkot Jogja, I Made Sudana mengharap angkutan dan fasilitas lain mengikuti hal tersebut.
“Teman - teman saya yang tergabung di Sapda [Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak] merasanya nyaman apabila mengakses di stasiun,” ujarnya, Senin (23/10/2017).
Adapun Made mengeluhkan bagaimana transportasi lainnya belum memilki kesadaran yang sama dalam memperlakukan lansia dan difabel. Ia mengatakan jika Stasiun Tugu sendiri yang sadar tentang ramah lansia dan difabel maka bagaimana dengan teman lansia dan difabel saat berada di fasilitas umum lainnya. “Contoh Trans Jogja dan taksi, mereka harus berbenah sehingga penumpang akan merasa nyaman,” jelasnya.
Menurutnya jika tranportasi umum seperti itu telah memiliki pelayanan ramah lansia dan difabel, maka para penyandang disabilitas akan berpindah menggunakan transportasi umum. Pasalnya penyandang disabilitas dan made sendiri merasakan lebih aman ketika memakai transportasi umum ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. “Lebih baik naik transportasi yang sudah tersedia, asal nyaman,” jelasnya.
Sebagai pilot project, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 6 Jogja Eko Budiyanto, mengatakan akan terus membenahi pelayanan di Stasiun Tugu, khususnya bagi penyandang disabilitas dan lansia.
Ia mengatakan saat ini Stasiun Tugu telah mempunyai fasilitas penunjang agar lansia dan penyandang disabilitas bisa mandiri. “Sudah ada pegangan [handle], dan turunan untuk pemakai kursi roda,” jelasnya Sabtu, (21/10/2017).
Ia menambahkan bahwa Stasiun Tugu telah melakukan pelatihan internal dalam menangani lansia dan penyandang disabilitas. Menurutnya konsep ramah tidak hanya untuk lansia dan ramah bagi penyandang disabilitas saja tetapi semua pihak.
“Namun pelayanan tidak pandang bulu bagi siapapun baik normal atau penyandang disabilitas,” katanya.
Menurut Eko, Stasiun Tugu sebagai pilot Project itu atas permintaan Komisi Lansia dan perwakilan difabel dalam pertemuan yang difasilitasi jasa Kereta Api Prameks. “Saya tidak ingat, sekitar dua bulan lalu, terus berlanjut,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
- Optimalkan Pelayanan dengan Penampilan Rapi dan Menarik, Hotel Harper Malioboro Yogyakarta Menggelar Beauty & Handsome Class
Advertisement
Advertisement