Advertisement
Duh, Masih Banyak Masyarakat Bantul Masih Tergantung Rastra

Advertisement
penyebaran Rastra Bantul sendiri paling banyak di daerah Banguntapan dan Sewon
Harianjogja.com, BANTUL-Jumlah penerima beras sejahtera (Rastra) di Bantul masih cukup tinggi yaitu sebanyak 97.472 keluarga penerima. Setiap bulannya, setiap kepala keluarga menerima bantuan 15 kg.
Advertisement
Kepala Bidang Bantuan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bantul Saryadi mengatakan, tidak mengetahui terkait amggaran yang dikeluarkan untuk bantuan Rastra. "Dari Kementrian Sosial langsung ke Bulog, pakai APBN," kata dia, Kamis (2/11/2017).
Saryadi mengaku hanya turut memantau pendistribusian beras itu saat di kelurahan. Untuk penyebaran Rastra sendiri paling banyak di daerah Banguntapan dan Sewon mengingat jumlah penduduk yang lebih banyak.
Jumlah penerima Rastra sendiri tidak pasti. "Bisa naik bisa turun. Tahun 2017 ini sepertinya naik dari tahun sebelumnya. Tergantung kuota nasional dalam APBN," kata Saryadi.
Saryadi menjelaskan, untuk sasaran penerima sendiri, dari info masyarakat masih kurang tepat, tetapi hal itu dapat diatasi karena dapat dibicarakan dalam musyawarah desa. Rastra yang menggantikan Beras Miskin (Raskin) tidak ada perubahan, hanya saja namanya yang ganti.
Ia mengatakan, jik kualitas beras yang di terima oleh masyarakat kurang baik, dapat ditukarkan ke Bulog. "Memang kualitas dari Rastra sendiri fluktuatif, jadi masyarakat bisa menukar ke Bulog tapi ya sepertinya butuh waktu. Karena untuk mengurusi seluruh desa di Bantul butuh waktu 14 hari," ujar dia.
Sebelumnya, dukuh Dukuh, Imogiri Naryoto mengatakan, kondisi Rastra yang diterima di daerahnya kurang baik dan dikeluhkan oleh sejumlah warganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
- Antisipasi Kemacetan Saat Libur Nataru, Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja
Advertisement
Advertisement