Advertisement

BPBD Gunungkidul Minta Warga Waspadai Longsor

Kusnul Isti Qomah
Sabtu, 04 November 2017 - 08:55 WIB
Kusnul Isti Qomah
BPBD Gunungkidul Minta Warga Waspadai Longsor Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos - Antara)

Advertisement

BPBD Gunungkidul sudah mulai melakukan persiapan dan antisipasi bencana tanah longsor

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hujan yang mulai turun memang belum merata di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul meminta agar masyarakat di kawasan rawan bencana longsor untuk waspada.

Advertisement

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul Sutaryono mengatakan, saat musim hujan sejumlah wilayah Gunungkidul rawan terjadi bencana tanah longsor. Intensitas hujan tinggi dapat menjadikan tanah yang berbukit gembur kemudian longsor.

BPBD Gunungkidul mencatat ada lima kecamatan yang diketahui rawan terjadi longsor. "Daerah yang sering terjadi longsor yaitu Kecamatan Patuk, Gedangsari, Semin, Nglipar, dan Ponjong. Biasanya longsor terjadi kalau curah hujan sudah tinggi, sekitar Desember," kata dia, Jumat (3/11/2017).

Untuk itu, kini BPBD sudah mulai melakukan persiapan dan antisipasi bencana tanah longsor. Hal itu dilakukan dengan pembentukkan desa tangguh bencana dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengadapi bencana.

Saat ini sudah ada sekitar 40 desa yang sudah berstatus sebagai desa tangguh bencana.”Di Desa Tangguh bencana masyarakatnya sudah siap siaga, mereka jadi tahu apa yang harus dilakukan, dan penanggulannya jadi lebih cepat," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Tewas Akibat Bangunan Runtuh di Malaysia, KJRI Pastikan Tak Ada Korban WNI

News
| Rabu, 29 November 2023, 13:57 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement