Advertisement
BPBD Gunungkidul Minta Warga Waspadai Longsor

Advertisement
BPBD Gunungkidul sudah mulai melakukan persiapan dan antisipasi bencana tanah longsor
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hujan yang mulai turun memang belum merata di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul meminta agar masyarakat di kawasan rawan bencana longsor untuk waspada.
Advertisement
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul Sutaryono mengatakan, saat musim hujan sejumlah wilayah Gunungkidul rawan terjadi bencana tanah longsor. Intensitas hujan tinggi dapat menjadikan tanah yang berbukit gembur kemudian longsor.
BPBD Gunungkidul mencatat ada lima kecamatan yang diketahui rawan terjadi longsor. "Daerah yang sering terjadi longsor yaitu Kecamatan Patuk, Gedangsari, Semin, Nglipar, dan Ponjong. Biasanya longsor terjadi kalau curah hujan sudah tinggi, sekitar Desember," kata dia, Jumat (3/11/2017).
Untuk itu, kini BPBD sudah mulai melakukan persiapan dan antisipasi bencana tanah longsor. Hal itu dilakukan dengan pembentukkan desa tangguh bencana dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengadapi bencana.
Saat ini sudah ada sekitar 40 desa yang sudah berstatus sebagai desa tangguh bencana.”Di Desa Tangguh bencana masyarakatnya sudah siap siaga, mereka jadi tahu apa yang harus dilakukan, dan penanggulannya jadi lebih cepat," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
- Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
Advertisement
Advertisement