Advertisement
250 Tambak di Pantai Glagah hingga Congot akan Digusur

Advertisement
Pemerintah Kulonprogo berencana melakukan penataan kawasan sempadan pantai di selatan Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kulonprogo berencana melakukan penataan kawasan sempadan pantai di selatan Kulonprogo, mulai dari Pantai Glagah hingga Pantai Congot. Penataan ini ternyata tak hanya bagi ratusan bangunan liar permanen dan semi permanen, melainkan juga bagi 250 tambak udang.
Advertisement
Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkara, pada Jumat (17/11/2017) mengungkapkan, tambak-tambak udang itu harus ikut ditertibkan, karena berstatus ilegal. Total keluasan area tambak yang akan ditertibkan itu mencapai sekitar 10 hektare.
Tambak-tambak itu berdiri dengan memanfaatkan sempadan pantai, yang juga bagian dari PAG (Paku Alam Ground) di luar lahan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Tambak itu, biasanya dibuka warga sekitar dengan menggandeng pemodal dari luar daerah.
Astungkara menyebut, Pemkab Kulonprogo selama ini sudah melayangkan dua kali surat peringatan kepada pemilik tambak maupun bangunan yang ada di wilayah sempadan pantai. Mereka juga diharapkan untuk membongkar bangunan mereka secara mandiri.
Namun, hal itu tidak mendapat tanggapan. Rencananya, Pemkab juga tidak akan memberikan ganti rugi atas penertiban tambak. Karena, sedikitnya ada dua pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola tambak.
Pertama, tambak terletak di area sempadan pantai dan kedua, tambak itu dibangun tidak disertai izin usaha. Aturan yang berlaku, sempadan pantai berada pada jarak 100-200 meter dari titik pasang tertinggi gelombang pasang laut.
Selain itu, Astungkara menegaskan, lokasi tambak jelas bukan kawasan peruntukan usaha tambak. Pemerintah Kabupaten telah mengatur, kawasan yang ditetapkan untuk budidaya tambak hanyalah Pasir Mendit, Jangkaran, Temon dan Trisik di Desa Banaran, Galur.
"Penertiban mungkin bisa bersamaan dengan jalannya pembangunan bandara," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
Advertisement
Advertisement