Advertisement
Setiap Desa Berpotensi Bentuk BUMDes

Advertisement
"Tidak ada ruginya kalau BUMDes dibentuk"
Harianjogja.com, SLEMAN-Setiap desa memiliki potensi untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan pemerintah desa dengan adanya BUMDes.
Advertisement
Sri Karwuryan, Pendamping Progran Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa wilayah Sleman mengatakan, setiap desa memiliki potensi untuk membentuk BUMDes. "Tidak ada ruginya kalau BUMDes dibentuk. Sebab nanti income-nya kembali ke desa," jelas dia, Senin (20/11/2017).
http://m.harianjogja.com/?p=870610">Baca juga : Dari 86 Desa, Baru 23 Desa Miliki BUMDes
Kepala Desa Tridadi Sleman Kabul Muji Basuki mengatakan, pihaknya baru menyiapkan pembentukan BUMDes tahun ini. Menurut rencana, unit usaha tersebut akan bergerak dalam kegiatan persewaan. Menurut Kabul, unit usaha jasa persewaan tersebut sesuai dengan potensi yang dimiliki Tridadi. "Ini dilakukan secara teransparan. Jadi warga juga bisa mengawasinya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pemgembangan Potensi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sleman Didik Daru Suryo S mengatakan, sejak 2013 dari 86 desa hanya 23 desa yang memiliki BUMDes. Kondisi tersebut disebabkan sejumlah faktor. Ada sejumlah desa yang menganggap tidak penting keberadaan BUMDes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement