Advertisement
Tuang Pertalite Tumpah ke Lantai, Warung Hangus Terbakar

Advertisement
Sebuah warung kelontong di Dusun Banjaran, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan ludes dilalap api
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebuah warung kelontong di Dusun Banjaran, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan ludes dilalap api. Kebakaran disebabkan tungku api yang menyambar tumpahan pertalite di warung tersebut.
Advertisement
Kapolsek Paliyan, AKP Catur Widodo mengatakan peristiwa nahas dialami pemilik warung kelontong, Lasiyah. Pasalnya warung kelontong miliknya ludes terbakar pada Minggu, (26/11/2017) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Mulanya korban menuangkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ke sejumlah botol untuk dijual. Namun tak sengaja, ada pertalite yang tumpah di lantai.
Karena warung berdekatan dengan dapur, maka api yang berasal dari tungku tiba-tiba menyambar tumpahan pertalite yang tercecer. “Karena warung banyak berisi barang yang mudah terbakar termasuk BBM, api dengan mudah dan cepat langung membakar warung beserta isinya,” kata Catur, Minggu.
Api berkobar cukup lama, sekitar 40 menit baru dapat dipadamkan dengan peralatan seadaanya. Dan beruntung api yang berkobar lama tidak merembet ke bangunan rumah utama yang berada berdekatan dengan warung tersebut.
Namun demikian api yang terlanjur berkobar, membuat bangunan warung berserta barang dagangannya ludes tak tersisa. “Tidak ada korban jiwa, pemilik warung berhasil menyelamatkan diri, tapi karena warung dan barang dagangannya ludes terbakar, diperkirakan kerugian hingga Rp10 juta,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
- Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
- Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
Advertisement
Advertisement