Advertisement
Akselerasi S1 ke S3, UGM Butuh Peningkatan Fasilitas

Advertisement
Program akselerasi S1 menuju S3 dalam tujuh tahun tergolong berat
Harianjogja.com, SLEMAN-Universitas Gadjah Mada (UGM) membutuhkan fasilitas laboratorium yang memadai dan dukungan beasiswa jika Kemenristekdikti menghendaki pembukaan program akselerasi mahasiswa dari S1 menuju S3.
Advertisement
Fasilitas itu sangat dibutuhkan untuk menghasilkan doktor yang bermutu. Selain itu, percepatan tiga jenjang dengan hanya tujuh tahun dinilai terlalu berat bagi mahasiswa pada umumnya, kecuali mahasiswa yang tergolong unggul prestasi akademisnya. Rektor UGM Prof Panut Mulyono menilai, program akselerasi S1 menuju S3 dalam tujuh tahun tergolong berat, kecuali mahasiswa tersebut memiliki kemampuan istimewa dan pembimbing juga dosen yang paling unggul.
Ia menilai, akan lebih realistis durasi delapan tahun, karena waktu normal sebenarnya sembilan tahun dengan asumsi, S1 empat tahun, S2 dua tahun, dan S3 dalam waktu tiga tahun pendidikan. Namun, jika pemerintah akan mendorong akselerasi dengan dipersingkat menjadi tujuh tahun tentu harus ada dukungan seperti fasilitas dan beasiswa.
"Jika peralatan laboratorium terus didorong dengan pengadaan yang lebih canggih, ya mungkin bisa diirit [akselerasi] dua tahun [menjadi tujuh tahun]," terangnya kepada Harian Jogja, Senin (27/11).
Panut mengatakan, banyaknya mahasiswa program S3 yang molor penyelesaian pendidikan disebabkan karena minimnya fasilitas. Antara lain, jika akan melakukan penelitian di laboratorium alatnya harus mengantre. Ia mencontohkan terutama di Fakultas Teknik ketika akan melakukan uji sampel, peralatannya harus meminjam ke lembaga riset yang lain. "Bisa dilakukan tujuh atau tujuh setengah tahun untuk teknik misalnya, tetapi harus ditunjang dengan fasilitas," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement