Advertisement

Akselerasi S1 ke S3, UGM Butuh Peningkatan Fasilitas

Sunartono
Selasa, 28 November 2017 - 13:20 WIB
Kusnul Isti Qomah
Akselerasi S1 ke S3, UGM Butuh Peningkatan Fasilitas Rektor UGM Prof Panut Mulyono. (Harian Jogja - Sunartono)

Advertisement

Program akselerasi S1 menuju S3 dalam tujuh tahun tergolong berat

Harianjogja.com, SLEMAN-Universitas Gadjah Mada (UGM) membutuhkan fasilitas laboratorium yang memadai dan dukungan beasiswa jika Kemenristekdikti menghendaki pembukaan program akselerasi mahasiswa dari S1 menuju S3.

Advertisement

Fasilitas itu sangat dibutuhkan untuk menghasilkan doktor yang bermutu. Selain itu, percepatan tiga jenjang dengan hanya tujuh tahun dinilai terlalu berat bagi mahasiswa pada umumnya, kecuali mahasiswa yang tergolong unggul prestasi akademisnya. Rektor UGM Prof Panut Mulyono menilai, program akselerasi S1 menuju S3 dalam tujuh tahun tergolong berat, kecuali mahasiswa tersebut memiliki kemampuan istimewa dan pembimbing juga dosen yang paling unggul.

Ia menilai, akan lebih realistis durasi delapan tahun, karena waktu normal sebenarnya sembilan tahun dengan asumsi, S1 empat tahun, S2 dua tahun, dan S3 dalam waktu tiga tahun pendidikan. Namun, jika pemerintah akan mendorong akselerasi dengan dipersingkat menjadi tujuh tahun tentu harus ada dukungan seperti fasilitas dan beasiswa.

"Jika peralatan laboratorium terus didorong dengan pengadaan yang lebih canggih, ya mungkin bisa diirit [akselerasi] dua tahun [menjadi tujuh tahun]," terangnya kepada Harian Jogja, Senin (27/11).

Panut mengatakan, banyaknya mahasiswa program S3 yang molor penyelesaian pendidikan disebabkan karena minimnya fasilitas. Antara lain, jika akan melakukan penelitian di laboratorium alatnya harus mengantre. Ia mencontohkan terutama di Fakultas Teknik ketika akan melakukan uji sampel, peralatannya harus meminjam ke lembaga riset yang lain. "Bisa dilakukan tujuh atau tujuh setengah tahun untuk teknik misalnya, tetapi harus ditunjang dengan fasilitas," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement