Advertisement
Pelaku Pembakaran Al Quran di Pengasih Diduga Alami Gangguan Jiwa
Advertisement
Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kulonprogo menduga kuat bahwa pelaku pembakaran puluhan jilid Alquran di Masjid Al Iman, Dusun Siluwok Lor, Desa Tawangsari, pada Selasa (2/1/2018) siang mengalami gangguan kejiwaan
Harianjogja.com, KULONPROGO-Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kulonprogo menduga kuat bahwa pelaku pembakaran puluhan jilid Alquran di Masjid Al Iman, Dusun Siluwok Lor, Desa Tawangsari, pada Selasa (2/1/2018) siang mengalami gangguan kejiwaan.
Advertisement
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=881771">Puluhan Al Quran Ditemukan Terbakar di Kamar Mandi Masjid
Kapolres Kulonprogo Ajun Komisaris Besar Polisi Irfan Rifai mengatakan, dugaan tersebut muncul berdasarkan dari keterangan para saksi. Kendati demikian, ia tidak bisa mengambil kesimpulan, karena masih dibutuhkan pemeriksaan secara medis.
Saat ini, aparat masih fokus pada pencarian pelaku, serta meminta kepada Kepolisian Sektor Temon untuk turut ikut melakukan pencarian di wilayahnya. Pasalnya, diduga pelaku masih berada di wilayah Kecamatan Temon.
"Nanti kalau sudah ketemu, pelaku akan kami bawa ke rumah sakit untuk diperiksa," kata Irfan, Rabu (3/1/2018).
Saksi pertama bernama Purnawan menuturkan, saat melihat tumpukan Alquran gosong di salah satu kamar mandi, ia langsung bergegas mencoba memadamkan api dengan mengambil air di kamar mandi yang ada di sebelahnya. Namun dari sana, ia melihat seorang perempuan sedang duduk di atas sajadah yang tergelar di atas lantai kamar mandi.
"Dia diam saja, melihat ada saya dia langsung pergi begitu saja dan langsung mengambil air untuk memadamkan sumber asap," terangnya.
Ia tidak sempat menyapa atau bertanya siapa nama perempuan tersebut. Karena ia hanya ingin segera memadamkan bara yang membakar Alquran tadi. Namun menurutnya, wajah perempuan tersebut menyerupai kebanyakan pengidap autisme dan terlihat linglung.
Sementara itu, saksi yang sempat melakukan pengejaran, Widi Mueri menyatakan, ia mencoba mengejar terduga pelaku usai menunaikan salat dzuhur berjamaah.
Ia mengejar perempuan tadi menggunakan sepeda motor ke arah wilayah Temon. Namun melihat gelagat aneh perempuan itu, Widi urung melanjutkan pengejaran dan menangkap pelaku.
Dari jauh saksi Widi melihat perempuan tadi mengibas-ngibaskan roknya. Kemudian ketika ia dan pelaku berjarak sekitar lima meter lebih, perempuan itu terlihat menggunakan rok untuk mengusap wajah dan menampakkan bokongnya, terlihat tanpa mengenakan pakaian dalam.
"Saya membatin, ini sepertinya orang gila, saya balik. Wajahnya saya lihat seperti orang idiot," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement