Advertisement
Antisipasi Longsor, Warga Juminahan Butuh 50 Terpal
Advertisement
Warga berharap area longsor tidak meluas
Harianjogja.com, JOGJA-Warga terdampak bencana longsor di Kampung Juminahan, Kelurahan Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, membutuhkan 50 lembar terpal ukuran 4x6 meter untuk menutupi bekas longsoran tebing bantaran Sungai Code agar longsor tidak meluas.
Advertisement
Namun, kebutuhan terpal yang diajukan ke Pemerintah Kota Jogja sejak bencana Siklon Tropis Cempaka akhir November lalu sampai awal Januari ini belum ditanggapi. "Sampai sekarang terpal belum dikirim-kirim," kata Ketua RW 14 Juminahan Sulistyo, di sela-sela kerja bakti perbaikan longsor secara swadaya, Minggu (7/1/2018).
Sulistyo mengaku warga baru mendapat lima lembar terpal bantuan dari pihak swasta. Bantuan tersebut langsung dipasang bersama-sama warga terdampak longsor. Selain memasang terpal, warga juga mengumpulkan berbagai puing dari beberapa tempat untuk menambal rekahan tebing. "Sekalian perbaikan sementara rumah warga yang terdampak," kata Sulistyo.
Total ada lima rumah yang terdampak langsung akibat longsor di Juminahan. Kelima rumah tersebut, sebagian bangunannya jebol. Selain itu ada sekitar 30-an rumah lainnya yang terancam longsor, karena sepanjang tebing belakang rumah mereka sudah retak-retak.
Sampai kemarin, kerusakan rumah warga belum mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah. Warga berharap pemerintah segera memperbaikinya. Sugeng Wahyudi, 65, wara terdampak langsung mengaku sejak akhir November lalu, ia bersama istri dan anaknya belum berani tidur di rumah karena lantai rumahnya masih retak-retak.
Sugeng mengungsi ke rumah saudaranya di Gondomanan. "Kalau lama-lama menumpang di rumah saudara ya tidak enak juga," ungkap Sugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
Advertisement