Advertisement
KECELAKAAN SLEMAN : Tabrak Lari di Condongcatur Tewaskan Pejalan Kaki yang sedang Menyeberang

Advertisement
Tabrak lari oleh pengendara mobil dengan korban yang meninggal dunia kembali terjadi di wilayah hukum Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Tabrak lari oleh pengendara mobil dengan korban yang meninggal dunia kembali terjadi di wilayah hukum Sleman pada Senin (15/1/2018) dini hari.
Kali ini, laka lantas terjadi di Jl. Padjajaran, Condongcatur, Depok yang menewaskan pejalan kaki.
Kecelakaan berawal saat pengendara mobil yang tidak diketahui identitasnya melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi, pejalan kaki yang diketahui bernama Muhammad Iqbal, 21, menyeberang dari arah selatan ke utara dengan posisi APILL menyala hijau.
Karena jarak yang terlalu dekat dan kecepatannya, pengendara mobil tersebut tidak bisa mengusai kendaraannya dab membentur korban. Korban yang terjatuh ini kemudian langsung ditinggal melaju oleh mobil pelaku.
"Tabrak lari, meninggal dunia," kata Kasatlantas Polres Sleman, AKP M.Faisal ketika diminta konfirmasi, Senin.
Korban yang merupakan warga Kuningan, Jawa Barat ini meninggal di lokasi kejadian. Kasatlantas menjelaskan korban menderita sejumlah luka berupa pendarahan telinga dan robek pada bagian punggungnya. Saat ini, petugas polisi masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui pelaku tabrak lari ini.
Pekan lalu, tabrak lari yang menyebabkan tewasnya korban juga terjadi di Jl. Kaliurang km 12, Ngaglik, Sleman. Saat itu, pengendara mobil menabrak pengguna sepeda motor yang sedang berboncengan. Pengendaranya yang merupakan driver ojek online itu kemudian meninggal dalam perjalan ke rumah sakit.
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=883082">Tabrak Pengendara Gojek hingga Tewas, Mobil Ini Mogok dalam Jarak 2 Km
Saat itu, pelaku berhasil diringkus petugas kurang dari dua hari dengan berbekal CCTV dari sekitar lokasi kejadian. Sebelumnya, Iptu Eryda, Kanit Laka Lantas Polres Sleman mengatakan pelaku berdalih panik dan takut saat kejadian sehingga langsung tancap gas tanpa melihat kondisi korbannya.
"Kita tangkap dengan bukti bercak darah dan penyok di mobil yang dibawanya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Langit Jogja dan Sekitarnya Hari Ini Diprediksi Cerah Siang-Malam
- Klasemen Sementara Porda DIY 2025, Bantul Masih Posisi Kedua
- Harga Tiket Trans Jogja Diskon 10 Persen hingga 31 Desember 2025
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
Advertisement
Advertisement