Advertisement
Pasar Nanggulan Hasil Revitalisasi Diresmikan, Hasto Minta Kebersihan Dijaga

Advertisement
Revitalisasi pasar di Kulonprogo menekankan pentingnya menjaga kebersihan pasar
Harianjogja.com, KULONPROGO- Revitalisasi pasar di Kulonprogo menekankan pentingnya menjaga kebersihan pasar. Hal itu demi kenyamanan dan geliat transaksi di pasar tradisional.
Advertisement
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menyatakan, kebersihan di pasar begitu penting sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pembeli. Lebih penting lagi, apabila para pedagang pasar mau membangun 'pasar bersih'.
Pasar bersih membutuhkan manajemen dan sistem yang tertata baik, mulai dari pembayaran retribusi kebersihan, sirkulasi udara dan air yang baik. Tata kelola pasar seperti itu tidak berbeda dengan pasar Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Kami selalu minta konsep pasar yang direvitalisasi itu dibuat seperti itu [pasar bersih]. Walaupun begitu, manajemen di tingkat pedagang harus diterapkan dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan," ujarnya, Kamis (17/1/2018), usai meresmikan Pasar Nanggulan.
Ia menambahkan, dalam waktu ke depan, pelaksanaan program revitalisasi pasar rakyat di Kulonprogo dibagi dua kelompok, yaitu revitalisasi untuk pasar desa dan pasar yang dikelola kabupaten.
Untuk pasar rakyat yang dikelola oleh pemerintah kabupaten, revitalisasinya akan dibiayai dengan menggunakan anggaran kabupaten, di bawah pengelolaan Dinas Perdagangan Kulonprogo. Sedangkan untuk pasar desa, akan menjadi tanggung jawab desa, dilakukan menggunkan menggunakan dana desa.
"Bisa juga menggunakan bantuan dana berbentuk hibah, tapi tetap disalurkan lewat desa. Yang jelas satu per satu pasar bisa diperbaiki," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement