Advertisement
Produksi Bawang dan Cabai Gunungkidul Ditarget 15 Ton per Hektare
Advertisement
Bawang merah dan cabai harus tersedia setiap bulan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Produksi tanaman bawang merah dan cabai di Gunungkidul diharapkan bisa mencapai 10-15 ton per hektare.
Advertisement
Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Budi Sudartanto mengatakan dalam program Upaya Khusus (Upsus), Pemerintah Pusat juga memiliki target untuk tanaman bawang merah dan cabai. "Bawang merah ditarget 60 hektare dan cabai 75 hektare. Per hektare ya setidaknya menghasilkan 10-15 ton. Untuk tahun kemarin ada yang sampai 16 ton per hektare," ujarnya, Minggu (5/2/2018).
Khusus untuk dua komoditas ini, Budi menyampaikan program untuk cabai dan bawang tidak hanya ditargetkan meningkat, tetapi selalu tersedia setiap bulan. Menurutnya, hal itu diperlukan untuk mencegah terjadinya gejolak harga. Kendati demikian, penanaman setiap bulan ini disebutnya hanya bersifat imbauan. Sebab memaksakan menanam bawang dan cabai di bulan tertentu akan berisiko tinggi dan dapat merugikan petani.
http://m.harianjogja.com/?p=891504">Baca juga : Gunungkidul kejar target pertanian
Potensi kerugian dinilainya dapat diatasi petani yang sudah berpengalaman. Sebab mereka dapat memprediksi kemungkinan yang mungkin terjadi dan mengatasi persoalan. Akibatnya saat persediaan menipis, petani justru diuntungkan. Guna mencapai target tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul memberikan bimbingan maupun penyuluhan ke petani. Adapun topik yang diangkat beragam, dari masalah musim serta hama atau penyakit yang harus diwaspadai petani.
“Kami juga berharap adanya pengembangan sumber air sehingga daerah yang sama sekali belum menanam juga dapat menanam. Karena saat ini masih banyak daerah yang kesulitan air sehingga tidak mampu mengembangkan pertanian,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Rabu (9/7/2025), dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement
Advertisement