Advertisement
KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Pabrik Tahu Ini Terbakar untuk Ketiga Kalinya
Advertisement
Kebakaran terjadi di sebuah pabrik tahu milik Purwodiharjo, di Dulurejo, Siraman, Wonosari
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Kebakaran terjadi di sebuah pabrik tahu milik Purwodiharjo, di Dulurejo, Siraman, Wonosari, Rabu (7/2/2018), sekitar pukul 21.00 WIB.
Purwodiharjo mengatakan kejadian tersebut diakibatkan sisa api dari tungku pembakaran yang belum padam. "Dari sisa pembakaran di tungku api ternyata belum mati, lalu menyambar kayu-kayu di dekatnya," ujarnya Kamis (8/2/2018).
Kejadian tersebut pertama kali diketahui saudaranya. Pertama kali saudaranya mendengar suara pletikan bara api kayu yang terbakar, setelah mengecek ternyata api sudah membesar.
Setelah itu dia memanggil Purwodiharjo dan meminta tolong warga setempat untuk memadamkan. Beruntung api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam sehingga tidak semakin membesar.
Purwodiharjo mengatakan kejadian kebakaran ditempatnya sudah terjadi tiga kali ini, namun menurutnya kejadian ini paling besar. "Sudah tiga kali sebenarnya, tapi ini memang yang besar. Tapi ya kerugian tidak begitu banyak sekitar Rp1 juta. Sebagai pelajaran saja besok harus benar-benar memastikan api mati jika ditinggal," ujarnya.
Kasi Humas Polsek Wonosari, Aiptu Nugroho juga membenarkan kejadian tersebut karena percikan api, kelalaian dari korban atau pegawai.
"Kejadian terjadi karena percikan dari api yang belum lama dipadamkan tapi ternyata masih ada api yang tersisa sehingga meluas. Tumpukan kayu yang juga kering tidak jauh dari tungku menyebabkan api cepat merambat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement