Advertisement
Jaring Atlet Muda, Perpani Gelar Jogja Open Archery Competition
Advertisement
Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Jogja menggelar Jogja Open Archery Competition
Harianjogja.com, JOGJA -- Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Jogja menggelar Jogja Open Archery Competition, di Lapangan Kopertis Wilayah V DIY, Jl Tentara Pelajar, Jogja, 24-31 Maret mendatang. Perlombaan ini digelar untuk menjaring serta pembinaan terhadap atlet muda di wilayahnya.
Advertisement
Ketua Pengkot Perpani Kota Jogja Wiji Hartono mengatakan ada enam Divisi diperlombakan pada kejuaraan ini. Di antaranya, Divisi Nasional Standart Bow SD U-10 putra dan putri, U-12 putra dan putri, U-15 putra dan putri, SMA, Compound 50 meter putra dan putri, serta Recurve 70 meter putra dan putri.
"Nantinya untuk babak kualifikasi menggunakan 6 seri x 6 anak panah, target face nasional standart bow dan compound dengan 6 ring dan target recurve 10 ring. Adapun syarat peserta adalah siswa SD dan SMA dengan melampirkan akte kelahiran," katanya, Selasa (13/2/2018) siang.
Sedangkan untuk hadiah yang diperlombakan, Wiji menyebut, pihaknya telah menyiapkan medali dan piagam juara perorangan serta doorprize. Sebelum digelarnya perlombaan, panitia akan menggelar teknikal meeting, Sabtu (24/3/2018) di Kopertis Wilayah V DIY.
"Kami harapkan dengan adanya perlombaan ini, bisa menjaring bibit atlet ke depan," harap Wiji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement