Advertisement
BBPOM DIY Pastikan Permen Berbentuk Bintang H&Y Aman
Advertisement
Dari pemeriksaan Kamis sore hasilnya negatif Napza
Harianjogja.com, JOGJA-Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY memastikan permen H&Y aman dikonsumsi. Permen warna warni berbentuk bintang yang disebut-sebut sebagai penyebab keracunan siswa itu tidak terbukti mengandung obat berbahaya maupun narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza).
Advertisement
"Dari pemeriksaan kemarin sore [Kamis] hasilnya negatif Napza. Kandungan lain seperti bahan berbahaya juga negatif," kata Pelaksana Harian Kepala BBPOM DIY Ani Fatimah saat dihubungi Harianjogja.com, Jumat (16/2/2018) pagi.
Ani mengatakan, BBPOM DIY hanya mengambil sampel permen sisa yang dikonsumsi siswa SD Negeri II Jetisharjo. Sementara sampel muntahan korban diteliti oleh Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) DIY.
Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mencari penyebab lain (endemi) yang membuat para siswa mengalami tanda-tanda keracunan. "Kami masih cari penyebab lainnya," ucap Ani, yang juga sebagai kepala bidang sertifikasi dan layanan informasi konsumen BBPOM DIY.
Sebelumnya, diberitakan delapan siswa SD Negeri II Jetisharjo mengalami keracunan setelah mengonsumsi permen H&Y pada Rabu (14/2/2018) siang. Mereka sempat mendapat perawatan di Puskesmas Jetisharjo, bahkan salah satunya dirujuk ke Rumah Sakit Bethesda untuk penanganan lebih lanjut.
Permen produksi Tangerang, Banten itu dibeli mahasiswa kuliah kerja lapangan (KKL) di toko sekitar sekolah, kemudian diberikan kepada siswa sebagai hadiah bagi yang berhasil menjawab tebak-tebakan. Meski permen tersebut aman, tetapi para siswa yang merasa pusing, mual, dan sesak napas usai mengkonsumsi permen itu masih trauma dan enggan mengonsumsinya lagi, "Engak mau lagi makan permen itu," ucap Tania, salah satu korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Banyak Lansia Sulit Akses, Calhaj Jateng Minta Penginapan Tak Terlalu Jauh
- Jasad Pemuda Mengambang di Sungai Ngawi Diduga seusai Berpesta Miras
- RTRW Buruk Picu Penurunan Tanah di Semarang-Demak, Selat Muria Bisa Muncul Lagi
- Tak Ada Angin dan Hujan, Mobil di Ngawi Tertimpa Pohon saat Ditinggal Jumatan
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Paskah, 26.153 Penumpang Naik Turun di Stasiun Wilayah Madiun
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement