Advertisement
Ahli Geologi Rekomendasikan Relokasi Warga di Bantaran Kali Oya

Advertisement
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan agar warga yang bertempat tinggal di sejumlah titik bantaran Sungai Oya segera direlokasi
Harianjogja.com, BANTUL—Dari hasil kajian yang dilakukan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan agar warga yang bertempat tinggal di sejumlah titik bantaran Sungai Oya segera direlokasi ke tempat aman.
Advertisement
Langkah relokasi dinilai jauh lebih murah biayanya dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur baru setelah terjadinya abrasi dan tanah longsor.
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=895443">Longsor Wunut Meluas, Satu RT Terancam Amblas
Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Tanah Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Herry Purnomo mengatakan daerah bantaran tersebut sangat rawan longsor akibat tanah yang makin terkikis aliran air Sungai Oya.
Apalagi saat kondisi cuaca seperti ini hujan diprediksi bakal terus turun. Akibatnya potensi banjir akan terus ada yang bisa mengakibatkan abrasi makin meluas. Oleh karena itu pihaknya minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan jika hujan mulai turun di hulu sungai.
Apalagi setelah dicermati, potensi bencana tidak hanya datang dari terjangan air Sungai Oya. Namun juga dari potensi longsor tebing di perkampungan sepanjang sungai.
“Kondisinya sangat rawan. Masyarakat sebaiknya pindah ke tempat aman untuk sementara,” ucapnya, Jumat (23/2/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement