Advertisement
WISATA KULONPROGO : Menikmati Panorama DIY dan Purworejo dari Puncak Widosari
Advertisement
Puncak Widosari di Pedukuhan Tritis, Ngargosari, Samigaluh sudah tidak bisa lagi dikatakan sebagai wisata alternatif di Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO- Melihat kunjungan wisatawan membludak, Puncak Widosari di Pedukuhan Tritis, Ngargosari, Samigaluh sudah tidak bisa lagi dikatakan sebagai wisata alternatif di Kulonprogo. Setiap akhir pekannya, tidak kurang dari 400 orang mendatangi puncak Widosari.
Advertisement
Berada di ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut, Puncak Widosari menyuguhkan panorama hutan dan perkotaan. Di sisi timur dan barat, pengunjung dapat menyaksikan Kota Jogja dan Purworejo secarang gamblang. Ribuan pohon yang berada di bawah puncak juga terpampang jelas jika cuaca tidak berembun.
Tak kurang pengunjung juga dapat menyaksikan matahari terbenam dan terbit. Lebihnya Gunung Merbabu dan Merapi juga nampak, jelas di sisi Timur Laut.
Wakil Ketua Pokdarwis Argobinangun, Dusun Tritis, Desa Ngargosari, Warih Triyanto menyatakan bahwa saat pergantian tahun 2018, setidaknya ada seribu wisatawan berada di puncak Widosari.
"Seribu orang ada disini [Puncak Widosari] karena bisa melihat kembang api dari Jogja dan Purworejo. Bahkan kalau cuaca bagus juga terlihat laut," jelasnya, baru-baru ini.
Namun Warih mengakui kondisi wisata yang terintegrasi dengan objek wisata kebun teh Tritis ini masih perlu pembangunan infrastuktur lain sebagai penunjang wisata. Fasilitas berupa toilet, warung, serta lampu penerang agar puncak Widosari bisa dinikmati pada malam hari.
"Masih membutuhkan seperti toilet, warung untuk menjajakan air minum, dan juga lampu untuk wisata malam," katanya.
Warih menambahkan bahwa sebenarnya Puncak Widosari telah dibuka semenjak 2012 lalu. Namun kunjungan mulai bertambah ketika Dinas Pariwisata membangun tangga dan gasebo di 2017 lalu. "Sampai saat ini, puncak Widosari masih sering dikunjungi orang untuk semadi, atau sesirih," ucapnya.
Sementara staf Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kulonprogo, Retno Raharjo mengukapkan bahwa Puncak Widosari berdiri di atas Sultan Ground. Sementara dana pembangunan mengghabiskan Rp 3 miliar yang dianggarkan Dinpar Kulonprogo di 2017 ini.
"Kita mengembangkan spot dari jalan masuk gazebo dan lainnya. Sementara dana yang digunakan ialah dana alokasi khusus sebanyak Rp3 miliar.
Salah satu pengunjung, Yohana Suhartiningsih,22, mengaku terpukau terkesima dengan pemandangan yang disuguhkan. Yohana yang datang bersama suami serta anak itu mengaku tidak keberatan dengan retribusi sebanyak
"Pertama udaranya bersih, kedua panoramanya lebar dan jauh, jadi untuk Rp5.000 rupiah tidak mahal," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement