Advertisement
Protes Kandang Ayam, Warga Kuden Geruduk Parasamya

Advertisement
Mereka mengadukan sikap pemilik yang tidak tepo seliro
Harianjogja.com, BANTUL-Merasa dirugikan dengan adanya kandang ayam di tengah-tengah permukiman warga, puluhan warga Dusun Kuden, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan menggeruduk kantor Bupati Bantul di kompleks Parasamya, Rabu (28/2/2018). Mereka mengadukan sikap pemilik yang tidak tepo seliro dengan tetangga di sekitarnya.
Advertisement
Salah satu warga RT 01 Yayuk Rahayu yang rumahnya terletak tak jauh dari kandang ayam mengaku sangat terganggu dengan limbah dan bau dari kandang tersebut. Pasalnya kandang yang telah berdiri selama kurang lebih 20 tahun tersebut berada di tengah permukiman warga.
Selain baunya yang menyengat, Yayuk menyebut akibat adanya kandang ayam tersebut, air tanah di sekitarnya sudah tercemari. Pasalnya kotoran ayam merembes ke dalam tanah sekitarnya. "Baunya menyengat sekali," katanya ditemui di sela-sela demo.
Yayuk memperkirakan jumlah ternak ayam milik Isandariyah dan Madirejo itu mencapai ribuan. Ia menyebut ada sekitar 3.000 ayam di kandang tersebut. Yayuk mengaku tak tahu persis karena pemilik tak pernah bersosialisasi dengan warga. Padahal pemilik telah tinggal selama lebih dari 25 tahun di Dusun Kuden tersebut.
Hal tersebut diamini oleh Ibu Ketua RT 02, Umu Kulsum. Menurutnya pemilik kandang ayam tersebut jarang keluar untuk bersosialisasi dengan tetangga. Bahkan jika ada hajatan atau lelayu, ia tak pernah datang. Oleh sebab itu, warga maupun tokoh masyarakat setempat merasa kesulitan untuk menegurnya.
Namun, Umu mengaku puluhan warga pernah mendatangi rumah pemilik untuk mengingatkan. Tetapi pemilik kandang malah tak terima dan memaki-maki warga yang datang ke rumahnya. "Dia bilang iki lahanku, hakku, ora perlu izin-izin," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Foto Dito dan Erick Thohir Jadi Sorotan di Tengah Isu Reshuffle
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Raperda Pemakaman Kota Jogja Disahkan, Atur Regulasi Makam Tumpang
- Sultan Berharap Pengembang Jalan Utara-Selatan Maksimalkan Potensi Pansela
- Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
- Dinsos Sleman: SR Gunakan 5 Hektare TKD di Margodadi Seyegan
- Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
Advertisement
Advertisement