Advertisement
Soal Terbakarnya Gazebo Musala, Buya Minta Jangan Bikin Tafsiran Liar
Advertisement
Buya meminta seluruh masyarakat untuk tidak emosi dan terprovokasi
Harianjogja.com, BANTUL-Buya Syafii Maarif mengunjungi lokasi terbakarnya gazebo dan mihrab Musala Faturrahman di Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan pada Rabu (14/3/2018) pagi.
Advertisement
Buya melihat langsung kondisi terkini lokasi tersebut yang hingga kini masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar Paud TK Kasih Ibu.
Dalam kunjungannya itu, Buya menyampaikan beberapa pesan. Ia meminta seluruh masyarakat untuk tidak emosi dan terprovokasi. Namun, sebisa mungkin membantu pihak kepolisian agar dapat secepatnya mengungkap kasus ini.
Buya juga berpesan agar semua pihak tidak membuat tafsiran liar terkait kejadian di tempat ibadah ini. Menurutnya jika tanpa didasari oleh bukti-bukti yang kuat, tafsiran tersebut hanya akan memperkeruh suasana.
Buya mengatakan, hal yang harus dilakukan masyarakat kini adalah mendorong pihak kepolisian agar jelas siapa biang kerok dari kasus ini. Pihaknya juga mewanti-wanti seluruh pihak jika pelaku berhasil diungkap, tidak boleh ada yang main hakim sendiri namun harus diintrogasi sedetail mungkin. "Harus dipastikan apa dia bertindak sendiri atau ada aktor intelektual di belakangnya," ucapnya.
Lebih lanjut Buya menegaskan ini termasuk dalam kategori teror. Pasalnya tindakan yang masih kabur pelakunya ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Masyarakat menjadi khawatir hal serupa bisa terjadi di wilayahnya. Buya kembali mengingatkan soal persatuan dan kesatuan.
Menurutnya semua orang harus menjaga kebhinekaan bangsa. Sebab keberlangsungan hidup bangsa ini tergantung pada sikap saling menghormati perbedaan yang ada. "Bangsa ini bangsa kita semua, yang mendirikan semua golongan. Masing-masing punya saham dalam terwujudnya bangsa dan negara ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement