Advertisement
Pemda DIY Dukung Pengembangan Wisata Taman Edukasi Sebantung
Advertisement
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mendukung penciptaan dan pengembangan objek wisata
Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mendukung penciptaan dan pengembangan objek wisata baru guna mendukung keberadaan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo.
Advertisement
Kasi Objek, Daya Tarik, Tujuan Wisata Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo mengungkapkan dinas berupaya optimal untuk mendorong sebuah potensi wisata yang dimiliki daerah di DIY agar dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata.
"Kami mendukung upaya penciptaan objek wisata agar menambah daya tarik wisata daerah," katanya, usai kegiatan Pentas Seni Budaya Wisata Alam Air Terjun Sebantung dan Taman Edukasi Sebantung di Wisata air Terjun Kedung Pedut, Girimulyo Kulonprogo, Rabu (14/3/2018).
Pengembangan wisata ini, katanya, merupakan upaya sinergi dengan akan dibangunnya bandara NYIA di bumi Menoreh tersebut. Diharapkan dari penambahan objek wisata, akan menambah lama tinggal wisatawan (length of stay) di DIY.
Bentuk dukungan yang diberikan berupa pembangunan sarana prasarana di objek wisata, agar menambah nyaman pengunjung. Selain itu, pihaknya juga mendukung pengembangan seni budaya di kawasan wisata.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulonprogo, Niken Probo Laras membacakan sambutan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo yang optimistis dengan pembangunan bandara NYIA akan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata.
"Apalagi, di Menoreh sudah mulai dibangun dan dilalui jalur Bedah Menoreh yang sangat strategis untuk mempermudah akses wisatawan," katanya.
Pihaknya mengapresiasi warga Dusun Kembang Desa Jatimulyo Girimulyo yang telah berupaya mendirikan objek wisata berbasis alam dengan memanfaatkan potensi yang ada.
Air terjun Kedung Pedut sudah tidak asing lagi. Lokasi yang masih asri, sejuk dan alami ini diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Apalagi, ditambah dengan taman edukasi akan memberikan nilai lebih objek wisata yakni pengetahuan keragaman hayati dan satwa.
Area Taman Sebantung dibangun untuk mewujudkan konsep wisata alam dan edukasi sebagai daya tarik bagi wisatawan terutama di kalangan pelajar. Area taman pendukung wisata ini juga dilengkapi dengan sarana-prasarana outbond, camping ground, permainan ketangkasan, wahana rapling (panjat tebing), taman bunga dan kebun buah. Adapun untuk tempat bersantai wisatawan, disediakan joglo dan gazebo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
Advertisement
1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement