Advertisement
KIM Dibentuk untuk Cegah Penyebaran Berita Hoaks
Advertisement
Pembentukkan KIM ini salah satunya adalah untuk mencegah persebaran berita bohong atau hoaks
Harianjogja.com, SLEMAN-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sleman melakukan sosialisasi dan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di desa. Pembentukkan KIM ini salah satunya adalah untuk mencegah persebaran berita bohong atau hoaks.
Advertisement
Kepala Seksi Pengelolaan Infomasi Publik, Diskominfo Sleman Cicilia Lusiani mengatakan, maraknya persebaran berita hoaks menjadi salah satu alasan mengapa pentingnya pendirian KIM di Desa. Untuk itu ia pun mengadakan sosialisasi dan pembentukkan KIM di Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kamis (15/3/2018), guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses informasi. “Agar masyarakat tidak mudah menyebarkan hoaks,” katanya, Kamis.
Selain itu, KIM dibentuk untuk mewujudkan masyarakat yang inovatif sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi. Cicilia moncontohkan melalui KIM masyarakat dapat mempublikasikan berbagai infomasi postif yang ada di desa agar orang lain dapat mengetahui tentang desa tersebut dengan baik.
KIM juga memiliki fungsi sebagai wahana informasi baik antaranggota, kepada masyarakat, maupun kepada pemerintah. Selain itu KIM juga dapat berfungsi sebagai mitra dialog dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan. “Dan juga dapat juga menjadi lembaga yang memiliki nilai ekonomi jika misalnnya mampu membuat media yang dapat menarik iklan sehingga memiliki pendapatan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement