Advertisement
Pengurus Desa Wisata Akui Kesulitan Gaet Wisman

Advertisement
Bahasa menjadi kendala utama gaet wisatawan mancanegara
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pengurus bagian pemasaran Desa Wisata Nglanggeran Heru Purwanto mengaku terkendala menggaet wisatawan asing. Bahasa dinilainya sebagai alasan terbesar.
Advertisement
“Keterbatasan bahasa asing kalau dari kami biasanya, belum semua menguasai bahasa asing, termasuk para pemilik homestay atau pelaku usaha lainnya,” kata Heru, Kamis (15/3/2018).
Kendati demikian, untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri, pengelola Desa Wisata Nglanggeran memiliki sejumlah program. Contohnya promosi berkelanjutan melalui travel agent, media sosial atau web.
Heru menuturkan, pada 2017 jumlah wisatawan asing hanya 1.794 orang dari total kunjungan 149.241 orang.
http://m.harianjogja.com/?p=903441">Baca juga : Kunjungan Wisatawan Asing Masih Minim
Dari catatan Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul tahun lalu, total jumlah kunjungan wisata 3.285.000 orang, sedangkan jumlah kunjungan wisatawan asing hanya 21.000 orang. “Jika dibandingkan dengan totalnya masih sedikit, dalam kunjungan wisatawan asing kami juga masih agak kesulitan untuk mendata,” kata Sekretaris Dinpar Gunungkidul Hary Sukmono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
- Dinas PUPRKP Gunungkidul Targetkan Renovasi 253 RTLH pada 2026
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Gelapkan Gaji 20 Karyawan, Staf HRD Ditangkap Polsek Pundong Bantul
Advertisement
Advertisement