Advertisement
Jaringan PDAM Sleman Rusak Akibat Longsor, 9.000 Pelanggan Terganggu
Advertisement
Akibat tebing yang longsor, jaringan pipa milik PDAM dari sumber mata air Umbul Wadon rusak
Harianjogja.com, SLEMAN- Akibat tebing yang longsor, jaringan pipa milik PDAM dari sumber mata air Umbul Wadon rusak. Dampaknya, aliran air bagi ratusan pelanggan terganggu.
Advertisement
Direktur PDAM Sleman Dwi Nuryanta mengatakan kerusakan jaringan pipa tersebut terjadi akibat tebing di sekitar DAM Pluyon Kalikuning Umbulharjo longsor. Longsor terjadi diduga akibat tanah di sekitar lokasi tidak kuat menahan resapan air.
Itu diakibatkan beberapa hari terakhir kawasan Cangkringan masih didera hujan. "Longsor terjadi Selasa [20/3/2018] malam. Di kawasan sekitar masih turun hujan," katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (21/3/2018).
Tebing setinggi belasan meter yang membawa material batu runtuh dan menimpa jaringan pipa air bersih milik PDAM. Jaringan air PDAM yang rusak merupakan jaringan utama pipa berdiameter 200 miliiter. Pipa tersebut menghubungkan sumber mata air Umbul Wadhon.
Dampaknya, distribusi air bagi sekitar 9.000 pelanggan PDAM di wilayah Condongcatur Depok, Pakem, Ngemplak dan sebagian Kalasan terganggu.
Jaringan tersebut tidak hanya untuk pelanggan, tetapi juga dimanfaatkan oleh warga sekitar. Pihaknya bersama-sama warga pun memperbaiki kerusakan jaringan tersebut. PDAM meminta maaf atas terganggunya layanan tersebut.
"Kami mengerahkan seluruh tim baik dari Posko utama, unit Ngemplak dan Pakem, dikirim untuk memperbaiki jaringan pipa yang rusak. Targetnya hari ini [kemarin] selesai dan berfungsi kembali," ujarnya.
Di kawasan tersebut juga sering terjadi longsoran. Sebelumnya jaringan pipa PDAM juga mengalami kerusakan akibat longsor yang terjadi pada Jumat (2/2/2018) lalu.
"Sebenarnya kami akan memasang bronjong di sekitar tebing, tapi karena di sekitar lokasi tanahnya tidak stabil pemasangan bronjong akan dilakukan saat kemarau," katanya.
Salah seorang pelanggan PDAM di Condongcatur Depok, Agus Untantoro warga Perumnas Condongcatur mengeluhkan tidak adanya pemberitahuan terkait gangguan air tersebut kepada pelanggan.
Padahal terhentinya aliran air terjadi sejak Selasa (20/3/2018) malam. "Kami menyesalkan karena PDAM tidak memberitahu kami masalah aliran air yang terganggu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Kamis 25 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement