Advertisement
Dampak Siklon Tropis Marcus di DIY Tak Signifikan
Advertisement
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah DIY lebih disebabkan faktor pergantian musim
Harianjogja.com, SLEMAN-Dampak Siklon Tropis Marcus yang melewati Samudra Hindia ternyata tidak terlalu signifikan bagi wilayah DIY. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah DIY lebih disebabkan faktor pergantian musim (pancaroba).
Advertisement
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jogja Djoko Budiyono menjelaskan, dampak Marcus di wilayah DIY yang signifikan hanya pada ketinggian gelombang di perairan Selatan Jawa. "Untuk di wilayah daratan DIY, dampak Marcus tidak terlalu signifikan. Hujan lebat yang terjadi dan perlu diwaspadai saat ini dikarenakan DIY masuk masa pancaroba," jelasnya kepada Harianjogja.com, Kamis (22/3/2018).
Dia memperkirakan, berdasarkan data yang ada diprediksi gangguan Siklon Tropis Marcus di pesisir selatan akan berakhir tiga hari mendatang. Gelombang laut akan semakin mengecil dan normal. Kondisi tersebut seiring semakin menjauhnya siklon Tropis Marcus dari wilayah Indonesia. "Potensi tinggi gelombang laut di wilayah pesisir selatan DIY diperkirakan terjadi hingga 26 Maret mendatang," katanya.
Hal ini terlihat dari pola angin yang pergerakannya tidak konsisten, terutama di bagian selatan ekuator. Kondisi atmosfer di masa pancaroba ini udara dalam keadaan lembab berkisar 60-95%, suhu rata rata perhari mencapai 23-33 derajat celsius. "Dengan posisi matahari yang berada di ekuator memberikan kontribusi berupa pemanasan yang kuat yang bisa memberikan suplai uap air di atmosfer," ujarnya.
Djoko menyebut, kondisi atmosfer saat ini dalam kondisi labil dan lembab sehingga pembentukan awan-awan konvektif seperti kumulonimbus akan berpotensi muncul. "Adanya daerah tekanan rendah [low pressure] di barat daya Jawa dan siklon tropis di sebelah barat Australia. Kondisi ini memberikan dampak pada terjadinya hujan sedang-lebat, disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah DIY," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement