Advertisement
Seribu Warga Bakal Ramaikan Jalan Sehat RSUD Prambanan
Advertisement
Kegiatan ini bertujuan sebagai media promosi kesehatan kepada masyarakat
Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 1.000 warga baik dari Madurejo maupun Sumberharjo akan meramaikan jalan sehat yang digelar RSUD Prambanan, Minggu (25/3/2018) besok.
Advertisement
Ketua Pelaksana Kegiatan Benny Juni Triyanto mengatakan, kegiatan tersebut selain untuk merayakan HUT RSUD Prambanan ke-8 tahun ini juga bertujuan sebagai media promosi kesehatan kepada masyarakat. "Jumlah peserta ada 1.000 orang. Hanya untuk warga sekitar RSUD Prambanan, yakni dari Sumberharjo dan Madurejo," katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (23/3/2018).
Dia menjelaskan, kegiatan jalan sehat tersebut sebagai bagian dari upaya rumah sakit plat merah itu untuk lebih dekat dengan masyarakat. "Peserta akan diberangkatkan dari Lapangan Sumberharjo. Berkeliling desa, melewati RSUD Prambanan kemudian kembali ke Sumberharjo," katanya.
Sebelumnya, sejumlah kegiatan dilakukan panitia seperti seminar nasional kesehatan pada Februari lalu. Direktur RSUD Prambanan Isa Dharmawidjaja mengatakan, di usia yang ke-8 tahun ini ada dua layanan baru di rumah sakit plat merah itu. Layanan itu yakni spesialis ortopedi dan spesialis THT (Telinga, Hidung dan Tenggorokan).
RSUD Prambanan juga memiliki 17 dokter spesialis, 11 dokter umum, dan dua dokter gigi dengan 278 karyawan. “Jumlah itu terdiri dari 79 orang berstatus pegawai negeri sipil [PNS] dan 199 orang berstatus non-PNS. Jadi ada sekitar 72 persen karyawan kami adalah non-PNS. Tapi kami tetap semangat,” ucap Isa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement