Advertisement

Bocah SMP Disekap di Mobil dan Dirampok, Nyaris Diculik

Herlambang Jati Kusumo
Selasa, 03 April 2018 - 17:45 WIB
Bhekti Suryani
Bocah SMP Disekap di Mobil dan Dirampok, Nyaris Diculik Petugas Polres Gunungkidul saat mendatangi rumah korban di Dusun Legundi, Desa Girimulyo, Panggang, Selasa (3/4/2018). (Harian Jogja - Herlambang Jati Kusumo)

Advertisement

Harianjogja.com,GUNUNGKIDUL--Seorang siswi dari SD Legundi 1, di Dusun Legundi, Desa Girimulyo, Panggang nyaris menjadi korban penculikan. Meski dia dilepaskan kembali, namun barang berharga milik korban dirampas oleh pelaku.

Kakek korban, Bambang Ibnu Hartoyo mengatakan kejadian tersebut terjadi Senin (2/4/2018) sekitar pukul 06.30 WIB, tidak jauh dari rumah korban. Korban yang bernama Sahira Devinta Alfani,10, tersebut menjadi korban saat akan mengambil buku yang tertinggal.


“Saat cucu saya ingat ada buku pelajaran sekolahnya yang tertinggal, lalu akan kembali ke rumah mengambil. Saat perjalanan kembali dari arah berlawanan datang mobil yang berisikan tiga orang pria itu berhenti dan menyekap cucu saya dimobil dan mengambil perhiasannya,” ucapnya Selasa (3/4/2018).

 
Alhasil perhiasan korban berupa cincin, dan anting-anting bernilai ratusan ribu raib dibawa lari pelaku. Namun beruntung korban yang diturunkan pelaku tidak jauh dari tempat kejadian perkara, selamat tidak mengalami luka.

Namun kejadian tersebut menurut Bambang cukup membuat cucunya tersebut trauma. Dia mengatakan yang diingat cucunya hanyalah mobil pelaku berwarna putih serta tiga orang laki-laki, dimana satu menjadi sopir, satu merupakan orang yang mengangkat tubuh korban ke mobil dan satu orang mengambil barang.“Cukup trauma juga, tidak mau bercerita banyak. Padahal biasanya juga ceria,” ucapnya.

Dia mengatakan tindak kriminal di sekitaran tempatnya cukup sering terjadi. Setidaknya dari Februari hingga Maret sudah ada beberapa kejadian mulai dari pencurian sepeda motor, pencurian uang, dan tindak percobaan penculikan dengan modus yang sama mengambil barang berharga korban.

Bambang mengatakan meski kejadian tersebut sudah membuat ketakutan cucunya dan kehilangan barang berharganya, dia tidak berniat melaporkan ke pihak kepolisian. “Tidak ada niat untuk melaporkan saya khawatir cucu saya semakin trauma. Sudah selamat saja saya sudah bersyukur,” ucapnya.


Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino, mengatakan kepolisian belum menerima laporan terkait kasus tersebut. “Belum ada laporan, meski begitu sudah ada tindakan penyelidikan terkait kasus ini,” ujarnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement