Advertisement

Berkat Beasiswa, Mahasiswa UII Tuntaskan 2 Gelar Sekaligus

Sunartono
Rabu, 04 April 2018 - 16:10 WIB
Laila Rochmatin
Berkat Beasiswa, Mahasiswa UII Tuntaskan 2 Gelar Sekaligus Jafar, mahasiswa Universitas Islam Indonesia-JIBI/Harian Jogja - Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN – Jafar, mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) mampu menyelesaikan dua gelar program dual degree antara UII dengan University of Hawai at Manoa (UHM). Jafar merupakan salah satu dari ribuan mahasiswa UII yang lolos seleksi mengikuti program tersebut dengan bantuan beasiswa dari berbagai sumber.

Mahasiswa asal Berau, Kalimantan Timur ini harus melalui proses panjang sebelum akhirnya diberangkatkan ke Amerika Serikat. Tes yang dilalui berkali-kali mulai dari bahasa dan kemampuan lainnya.

Advertisement

"Waktu itu, banyak yang daftar, sampai akhirnya ada empat kandidat kemudian dites lagi secara terbuka," ujar Jafar di sela-sela konferensi pers di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII, Rabu (4/4/2018).

Jafar menambahkan ia mulai menjalani pendidikan magister sejak 2016, lebih dahulu di Prodi Rekayasa Kegempaan dan Manajemen Bencana (RGMB) Magister Teknik Sipil UII selama setahun. Barulah pada 2017 ia mengikuti kuliah di Departement of Urban and Regional Planning (DURP) UHM Amerika Serikat sejak Januari hingga Desember dengan menyelesaikan dua semester.

Bedanya jika di UII, ia lebih mempelajari teknik atau penanggulangan bencana dari sisi fisik, di UHM mendetailkan dari sisi sosial, ekonomi dan kebijakan publik dalam penanggulangan bencana.

Alumnus FTSP UII 2010 itu dibiayai dengan sejumlah sumber dana mulai dari USAID, UII serta alumni UII. Menurut dia, biaya awal yang dibutuhkan sebanyak US$46.000 atau sekitar Rp600 juta. Tetapi, hanya dua per tiga dari angka tersebut yang terpakai.

UHM memberikan kemudahan dengan memasukkan nama Jafar berstatus sebagai mahasiswa lokal bukan internasional agar biaya kuliah lebih murah.

"Kalau dana pribadi kami juga keluarkan untuk pengurusan visa, kalau biaya hidup diberi dari jurusan dan kami membayarkan setiap bulan karena di asrama," kata dia.

Ketua Program Pascasarjana Magister Teknik Sipil UII Prof Sarwidi menambahkan Jafar merupakan mahasiswa pertama  di Indonesia yang mampu menyelesaikan dual degree dengan perguruan tinggi sekelas UHM dengan memperoleh dua gelar yaitu MT dan MURP.

Selain itu ada kelengkapan keilmuan yang dicapai dengan dua pendekatan yaitu teknik atau rekayasa dan sosial serta kebijakan publik.

"Output-nya akan lebih mumpuni, karena lebih dari satu pendekatan yang didapatkan. Kolaborasi ini akan mampu menawarkan alternatif berbagai dimensi yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia saat ini," kata pria yang juga pengarah di BNPB ini.

Dekan FTSP UII Widodo mengatakan dual degree antara UII dengan UHM telah diinisiasi sejak 2010 tetapi baru terealisasi pada 2017. Kerja sama itu atas dasar semangat yang sama antarkedua universitas dalam misi kemanusiaan penanggulangan bencana.

Program itu telah terakreditasi oleh Western Asosociation of School and Collefges (WASC). UII juga menyiapkan dual degree dari mahasiswa UHM untuk menempuh pendidikan di UII.

"Saat ini sedang kami siapkan melalui kelas internasional di teknik sipil dan arsitektur," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement