Advertisement

Tanam Bawang Merah Lebih Murah dengan Benih Biji daripada Umbi

Uli Febriarni
Jum'at, 06 April 2018 - 23:17 WIB
Nina Atmasari
Tanam Bawang Merah Lebih Murah dengan Benih Biji daripada Umbi Tanaman bawang merah di Srigading, Sanden Bantul. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo memperluas lahan bawang merah untuk kawasan Kecamatan Lendah, Sentolo dan Panjatan. Perluasan masing-masing seluas 20 Hektare (Ha), menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Kepala Seksi Produksi Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Agus Purwoko menjelaskan, perluasan lahan akan dilakukan pada musim tanam Juli dan Agustus 2018.

Pada tahun ini, Dinas menargetkan total lahan bawang menjadi 522 Ha. Saat ini, jumlah lahan bawang di Kulonprogo terdiri dari 222 Ha di Sentolo, 165 ha di Panjatan, Lendah 45 ha, Wates 28 ha, Pengasih 18 ha, 10 ha di Kokap dan enam ha di Temon.

Pemkab juga menargetkan jumlah produksi bawang merah sebanyak 4.910 ton dengan tingkat produktivitas 9,54 ton per ha. Jumlah itu meningkat sekitar 5,7% ketimbang produksi pada 2017 sebanyak 4.643 ton.

"Kami optimistis target tercapai," kata dia, Jumat (6/4/2018).

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Eko Purwanto mengungkapkan, seiring dengan perluasan lahan, dinas merekomendasikan kepada petani untuk menggunakan benih biji agar mampu menekan biaya produksi bawang merah.

Mengingat mahalnya ongkos produksi tanam menggunakan benih bawang merah umbi. Jajarannya saat inipun mulai getol menyosialisasikan peralihan benih itu kepada para petani.

Adapun total biaya benih per satu ha lahan bawang merah menggunakan umbi menghabiskan dana sekitar Rp27 juta. Dihitung dari kebutuhan 700 kilogram (kg) benih per Ha, harga Rp40.000 per kg.

Angka produksi tersebut turun signifikan apabila menggunakan benih biji, yang menghabiskan hanya Rp9 juta per ha, dengan biaya benih biji berkisar Rp3 juta.

"Pada 2018 kami uji coba penanaman bawang merah dengan menggunakan benih biji di lahan tujuh Ha di Sentolo dan Panjatan, ada pendampingan penyuluh lapangan. Harapannya, program ini berhasil sehingga petani bersedia menggunakan benih biji bawang merah," ujarnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer

News
| Minggu, 28 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement