Advertisement
Ini Catatan Negatif UNBK SMP di Gunungkidul
Ilustrasi UNBK SMP dan MTs - JIBI/Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Berakhirnya penyelenggaraan UNBK SMP/MTS 2018 di Gunungkidul menyisakan beberapa catatan. Mulai dari fasilitas sekolah yang belum optimal hingga faktor eksternal yang mengganggu jalannya ujian.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid mengakui adanya berbagai masalah yang menimpa penyelenggaraan UNBK SMP/MTS di wilayahanya. Seperti dialami sejumlah sekolah yang terkendala matinya listrik serta gangguan server. "Iya memang tahun ini ada kendala, tapi tidak terus fatal mengganggu peserta," ujarnya saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (26/4/2018).
Advertisement
Adapun untuk kendala ujian terjadi sejumlah sekolah di antaranya SMP Kanisius Wonosari, SMPN 3 Wonosari dan beberapa sekolah lainnya karena matinya listrik akibat trafo meledak. Kendati demikian Bahron mengklaim semuanya berjalan dengan lancar. Hingga hari terakhir yang jatuh pada Kamis pihaknya tidak menerima laporan adanya masalah.
"Terlepas dari dua hari awal, hingga hari ini tidak ada laporan masalah, bahkan hingga saat ini seluruh siswa bisa mengikuti ujian dan tidak ada yang susulan," ujarnya.
BACA JUGA
Meski diklaim lancar, tapi Bahron berharap untuk kedepan kendala baik itu dari internal sekolah maupun gangguan teknis di luar tidak terjadi. Salah satu yang menjadi catatannya menghindari pelaksanaan UNBK hingga sampe sore hari. Atas hal itu ia mengimbau ke sekolah untuk bisa menambah inventarisasi komputer.
"Jadi ke depan jangan sampai ada sesi ke tiga, maksimalnya sampai sesi kedua biar tidak terlalu sore. Tahun depan kami juga usahakan untuk pengadaan komputer lagi, "katanya.
Terkait dengan listrik, Bahron menambahkan Disdikpora juga akan lebih intens melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait seperti PLN. Hal tersebut lanjutnya untuk mengatisipasi kejadian serupa pada tahun ini. "Komunikasi akan kami kuatkan, biar enggak ada kejadian mati listrik kaya kemarin, toh insiden kemarin juga bukan sebuah kesengajaan, murni karena gangguan alam," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Mayoritas EWS Longsor di Gunungkidul Alami Kerusakan
Sultan HB X: Dapur Tak Mampu Produksi 3.000 Porsi MBG
Tagihan Listrik PJU Sleman Tembus Rp3 Miliar per Bulan
Advertisement
Dinkes DIY Selidiki Penyebab Keracunan MBG di SMAN 1 Jogja
Baru Saja Bebas, Pemuda 19 Tahun Asal Umbulharjo Masuk Bui Lagi
Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo
Melihat Stoomwals, Mesin Gilas Buatan Inggris di Depan DPUPKP Bantul
Advertisement
Jokowi Hadiri Rapat Senat Terbuka Fakultas Kehutanan UGM
Rencana Penerapan 1 TPR untuk Pansela, Begini Kata Bupati Bantul
Penguatan Modal Peternakan di Sleman Baru Tersalurkan Rp2,5 Miliar
Reog Wayang Trimurti Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Minat Warga DIY Bekerja ke Luar Negeri Masih Rendah
Advertisement
Dilarang Berhenti di Jembatan Pandansimo, Boleh Pakai Jalur Pedestrian
Berita Pilihan
Advertisement
Berawal dari Mimpi tentang Nabi Nuh, Sepanjang Hidup Mencintai Sungai
Advertisement
Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
