Advertisement
Kosmetik Minyak Kelapa Dosen UGM Bakal Menembus Pasar Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Dosen FMIPA UGM berhasil membuat ekstra virgin coconut oil (VCO) tanpa kandungan asam lemak bebas dan tidak tengik.
Minyak VCO tersebut dibuat dengan metode spontan tanpa pemanasan, dan diturunkan ke produk-produk perawatan kulit.
Advertisement
Kini produk tersebut sebentar lagi menembus pasar Internasional.
Dosen FMIPA UGM Ani Setyopratiwi mengatakan keberhasilan dalam membuat ekstrak VCO tidak lepas dari penelitian yang dilakukan sejak 28 tahun lalu.
Ani menceritakan saat dia diterima menjadi dosen pada 1989 tengah marak penelitian pembuatan minyak kelapa tanpa pemanasan, dia pun terjun ke dalam riset itu dan menekuninya hingga kini.
“Saya akhirnya bisa menemukan metode pembuatan ekstrak VCO spontan di tahun 2004 dan sampai sekarang produk terus berkembang,” kata Ani, Jumat (27/4/2018).
Ani mengatakan saat ini dia tetap mempertahankan agar mereknya dia pasarkan dan produksi sendiri di pabriknya yang terletak di Godean. Dia percaya bahwa untuk mempertahankan bisnis VCO yang saat ini lesu, dia harus membuat varian produk lain. Saat ini dia telah berinovasi dengan VCO dalam produk skincare dan minyak penghilang rasa letih.
“Kalau sudah begitu, aman. Saya percaya tanpa menjual ke pihak lain bisnis tetap jalan,” kata Ani.
Beberapa produk turunan yang saat ini diincar banyak investor adalah krim malam wajah, krim penghilang rasa gatal dan minyak anti lelah. Produknya pun pernah dibagikan di sebuah rumah sakit dan menghasilkan pemesanan berlanjut.
Soal promosi, Ani memiliki tips. Untuk produk lokal VCO, dia menggunakan promosi radio di pasar-pasar. Ketika pertama kali produknya layak jual, dia berpromosi di radio Pasar Beringharjo.
Menurut Ani, bukan masalah ketika yang mendengarkan konten promosi hanya 7000 orang selama orang-orang itu memang target pasar yang dituju. “Itu juga salah satu kunci mempertahankan bisnis VCO, yang penting itu efektif, bukan soal kuantitas. Daripada bayar mahal, yang mendengarkan banyak tapi bukan targetnya?” kata Ani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan Mobil dan Motor di JJLS Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
- Perayaan Paskah 2025, Ribuan Polisi di Kota Jogja Jaga Ketat 59 Tempat Ibadah
- Sepanjang Triwulan Pertama 2025 Ada 65 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bantul
- Tebing Breksi Hanya Andalkan Live Music Untuk Tingkatkan Angka Kunjungan Wisatawan
- Bupati Gunungkidul Minta Aturan Kompensasi Ternak Mati Segera Dirampungkan
Advertisement