Advertisement
TMMD Usai, Dandim Kulonprogo Ajak Warga Gunakan Hak Pilih
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2018 resmi berakhir.
Program yang dikerjakan selama 30 hari di Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah itu telah melakukan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di wilayah setempat.
Advertisement
Koordinator Lapangan Kapten Inf. Triyono (Pasiter) dalam laporannya mengatakan, dari program itu, telah dicapai hasil berupa sasaran fisik meliputi corblok jalan seluas 1,025 x 2,5 x 0,12 m, pembuatan pos kamling satu unit, penyelesaian tempat wudhu dan kamar Masjid Al-Ikhlas satu unit.
Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan pertanian, penyuluhan pendewasaan usia perkawinan, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan. Dilakukan pula penyuluhan penanggulangan bahaya kebakaran, bencana alam, penyuluhan bencana narkoba, kamtipmas dan terorisme.
Ia menambahkan, pelaksanaan program TMMD Sengkuyung I melibatkan lebih kurang 103 personel tiap harinya. Rinciannya, unsur Kodim 0731/KLP, Satradar 215/Congot Kanminvetcad IV/17, Pos TNI AL, Polres Kulonprogo, Tagana, Satpol PP, Masyarakat dan Aparat Pemerintah.
"Selama pelaksanaan TMMD, relatif tidak ada hambatan yang berarti berkat kerjasama dan dukungan semua pihak. Sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sesuai rencana," kata dia, dalam upacara penutupan TMMD Sengkuyung I, di Lapangan Sidorejo, Kamis (3/5/2018).
Dandim 0731 Kulonprogo, Letkol Arm Teguh Tri Prihanto Usman menyatakan, program TMMD memiliki beberapa sasaran. Antara lain meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Melestarikan gotong-royong, rasa kekeluargaan, partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, serta terwujudnya tugas bantuan kepada Pemda dalam rangka pembangunan fisik maupun non fisik.
"Kami selanjutnya mengajak kepada masyarakat Kulonprogo untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilihan umum mendatang. Mampu menghargai berbagai pilihan, dan turut serta membangun sistem pertahanan negara agar keutuhan NKRI tetap terjaga," imbuhnya.
Salah seorang warga, Adi Sumarto mengaku senang dengan adanya program TMMD. Karena dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat perdesaan.
Di kesempatan yang sama, Kodim 0731/Kulonprogo menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat, sebanyak 50 paket, dilakukan dengan penyerahan secara simbolis oleh Dandim. Acara penutupan TMMD diakhiri dengan pementasan tari angguk putri dari Desa Sidorejo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement