Advertisement
Mau Regrouping Sekolah? Ini Syaratnya
Ilustrasi Sekolah - Ist/Riauonline
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Regrouping sekolah dasar dinilai membawa dampak positif. Namun, banyak aspek yang harus dipikirkan agar menguntungkan semua pihak.
Kepala SDN Karangsari, Kecamatan Semin Bowo Suratno, mengungkapkan pada 2015 lalu sekolahnya menerima penggabungan siswa dari SD Dilem di Semin. Hal itu dilakukan karena SD Dilem mengalami kekurangan jumlah siswa.
Advertisement
Bowo mengatakan efek positif dengan adanya penggabungan itu yakni semangat mengajar para guru lebih meningkat. Sebab, siswa yang diajarnya kini lebih banyak sehingga ruangan lebih ramai. “Guru-guru pada senang. Siswanya lebih banyak jadi makin semangat mengajar,” tuturnya.
Orang tua siswa juga jadi tidak bingung dalam menyekolahkan anaknya.
BACA JUGA
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul mengharapkan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dapat mengkaji dengan baik urusan penggabungan SD. Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Wahyu Pradana Ade Putra, mengatakan banyak sudut pandang yang perlu diperhatikan dalam menggabungan SD.
“Ada berbagai pertimbangan memang karena jarak yang jauh jika siswa harus ke sekolah lain atau alasan sejarah,” ucapnya.
Keberadaan tenaga pengajar yang terkadang kurang baik yang sudah pegawai negeri sipil atau Tenaga Harian Lepas (THL) turut jadi pertimbangan tersendiri bagi pemkab.
Wahyu menilai sebenarnya sebanyak 48 SD tidak perlu digabungkan asalkan ada penguatan untuk menjaga sekolah tetap hidup. Baik dari segi fasilitasnya yang harus ditingkatkan serta mencukupi ketersediaan tenaga pendidik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Buntut Ujaran Kebencian, Resbob Dipecat dari GMNI dan DO dari UWKS
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perempuan Tewas Tertabrak Kereta Api Bandara di Godean
- Taman Budaya Bantul Rp20 Miliar Bakal Dibangun Tahun 2026
- Pemancing Hanyut di Sungai Boyong Sleman Ditemukan Meninggal Dunia
- 1.992 THL Gunungkidul Dikontrak Setahun Jadi PPPK Paruh Waktu
- Kunjungan Turis Australia ke Jogja Turun, Dispar Evaluasi Promosi
Advertisement
Advertisement




