Advertisement

AKSI KLITHIH: Merasa Kecolongan, Pemkot Benahi CCTV

Abdul Hamied Razak
Senin, 18 Juni 2018 - 17:20 WIB
Arief Junianto
AKSI KLITHIH: Merasa Kecolongan, Pemkot Benahi CCTV Lalu lintas di Jalan Terban, Jogja. - Harian Jogja/Salsabila Annisa Azmi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Banyaknya kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Jogja bikin Pemkot gerah. Karena itulah Pemkot bakal menstandarkan keberadaan closed circuit television (CCTV), terutama yang berada di lokasi-lokasi strategis.

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan gangguan kamtibmas yang terjadi menjelang Lebaran tahun ini cukup menyita perhatian Pemkot. Salah satunya aksi klitih yang menyebabkan korban jiwa di kawasa Mirota Kampus, Terban pada Kamis (7/6) dini hari lalu.

Advertisement

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi aksi serupa muncul lagi," katanya belum lama ini.

Meski pihak kepolisian berhasil membekuk pelaku, koordinasi keamanan selama libur Lebaran terus ditingkatkan. Selain mendirikan sejumlah posko keamanan di beberapa simpang jalan, patroli keamanan dengan berbagai unsur juga ditingkatkan.

Mulai personel TNI, Polisi, Satpol PP dan organisasi masyarakat. "Ini untuk menjaga kamtibmas, termasuk mengantisipasi aksi klitih terjadi lagi,” katanya.

Kepolisian, kata Heroe sejatinya mampu meredam aksi klitih dalam beberapa pekan terakhir. Heroe berharap, para petugas meningkatkan patroli keamanan di jam-jam rawan karena selama ini gangguan kamtibmas muncuk lebih banyak saat dini hari.

“Kepolisian sebenarnya berhasil meredam klitih. Tapi yang terjadi kemarin [di Mirota Kampus] mengejutkan karena muncul tiba-tiba,” ucap dia.

Selain patroli, pengawasan menggunakan kamera CCTV akan dimaksimalkan. Pemkot bahkan berencana menambah CCTV di sejumlah titik rawan.

Tak hanya menambah jumlah, Pemkot juga akan meningkatkan teknologi kamera CCTV. Salah satu contohnya, kamera CCTV milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jogja yang berada di simpang empat Terban ternyata tidak mampu merekam aksi klitih yang terjadi pada Kamis lalu.

"CCTV milik Dishub itu menggunakan jaringan wifii sehingga koneksi kamera tidak stabil. Kami akan memasang kamera CCTV tambahan di beberapa titik, teknologi yang usang akan diperbaiki. Ada laporan beberapa CCTV tidak maksimal bekerjanya karena produk lama,” kata Heroe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement