Advertisement

Meski Harga Jual Rendah, Sapi Lokal Punya Kelebihan

Jalu Rahman Dewantara
Senin, 25 Juni 2018 - 09:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Meski Harga Jual Rendah, Sapi Lokal Punya Kelebihan Ilustrasi sapi. - IST

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Peternak sapi lokal atau peranakan ongole (PO) di Kabupaten Gunungkidul dipusingkan dengan harga jual sapi yang rendah di pasaran. Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Suseno Budi tidak menampik ihwal rendahnya harga jual sapi lokal. Namun, menurutnya hal itu wajar sebab perbedaan sapi lokal dan impor memang kentara.

Adapun pemilihan sapi lokal sebagai fokus pembibitan untuk para peternak lantaran mudahnya adaptasi di lingkungan yang ada. Berbeda dengan sapi impor semacam ras metal yang terkadang sulit beradaptasi.

Advertisement

"Kadang sapi impor juga sulit bunting. Terutama ternak yang sudah silang. Jadi kurang bagus [untuk dikembangkan]," kata Suseno, Minggu (24/6/2018).

Di Gunungkidul sendiri terdapat 25 kelompok peternak sapi lokal yang tersebar di Kecamatan Playen dan Kecamatan Wonosari.

Hingga saat ini Gunungkidul memiliki sekitar 150.000 sapi atau 50% dari total populasi sapi di DIY yang mencapai 310.000 ekor sapi. Dari seluruh populasi sapi yang ada di Gunungkidul 30-40% di antaranya merupakan lokal atau PO.

Hal ini dikarenakan di Gunungkidul, secara geografis maupun tipe memungkinkan sapi jenis PO untuk hidup dan berkembang. Keunggulan sapi PO dibandingkan dengan sapi peranakan lainnya yang sesuai dengan iklim di Gunungkidul adalah kemudahannya beradaptasi serta memiliki daya tahan lebih kuat. Sapi PO juga bisa bereproduksi lebih baik serta tidak boros makanan.

Kendati demikian Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul tidak memaksa para peternak untuk hanya mengembangkan sapi lokal saja. Di luar pembibitan para peternak dipersilakan mengembangkan sendiri. "Untuk silang dengan sapi metal maupun limosin silakan, tapi tetap fokus di sapi lokal," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Selain Hasto Kristiyanto, KPK Cegah Yasonna Laoly ke Luar Negeri

News
| Kamis, 26 Desember 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik

Wisata
| Selasa, 24 Desember 2024, 16:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement